nusabali

Gede Agastya Sparring Lawan Pejudo Papua

  • www.nusabali.com-gede-agastya-sparring-lawan-pejudo-papua

JAKARTA, NusaBali
Belum adanya try out dan try in, membuat pejudo Pelatnas SEA Games 2021 Gede Agastya Dharma Wardhana menjalani sparring dengan pejudo Papua. Namun Agastya juga menghadapi pejudo lainnya di kelas +100 kg.

"Masing-masing kelas ada satu pejudo, tetapi saya tidak hanya sparring dengan kelas saya saja. Saya juga sparring dengan pejudo di bawah kelas saya," ujar Agastya, Jumat (7/5).

Saat sparring, terkadang Agastya lebih menonjol daripada pejudo Papua. Menurutnnya, sebagai pejudo Pelatnas dia merasa harus menonjol daripada pejudo daerah lainnya. Sebab pejudo Pelatnas adalah pilihan dari berbagai daerah di Indonesia.

Meski begitu, kata Agastya, saat sparring yang terpenting adalah enjoy agar dapat mengasah kemampuannya.  Pejudo Papua sendiri latihan bersama pejudo Pelatnas sejak Desember 2020.

"Bahkan, mereka latihan disini sebelum saya masuk Pelatnas. Adanya pejudo Papua setidaknya menambah sparring, selain dengan pejudo Pelatnas lainnya," ucap Agastya, yang meraih emas di SEA Games 2019 Filipina ini.

Agastya juga mengatakan, selama bulan puasa Ramadhan latihan di Pelatnas berjalan seperti biasa. Sehari, mereka latihan tiga kali. Mulai dari pagi, siang dan sore hari sehingga harus bisa menjaga stamina dengan baik.

"Kecuali saat menjelang puasa kemarin, sekitar empat hari kami melakukan penyesuaian. Setelah itu, latihan tidak mengalami perubahan," terang Agastya.

Saat Idul Fitri nanti, lanjut Agastya, para pejudo mendapat jatah libur lima hari. Yakni, sehari sebelum lebaran atau pada Rabu (12/5) sampai Minggu (16/5). Walau libur, para pejudo tidak diperkenankan mudik demi menjaga kondisi kesehatan. Apalagi, sudah ada aturan larangan mudik dari pemerintah dari 6-17 Mei 2021.

"Jadi, libur saya tetap disini dan tidak pulang ke Bali. Lagi pula, liburnya tidak banyak. Senin (17/5), saya dan teman-teman berlatih kembali," ucap pejudo kelahiran Desa Bebandem, kabupaten Karangasem 7 Januari 2003 ini. *k22

Komentar