Pengkab Wajib Lebih Kreatif

Demikian harapan yang muncul dalam Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Buleleng pada Jumat (7/5), di salah satu hotel di kawasan Lovina. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi, Sekda Buleleng Gede Suyasa, dan perwakilan Pengkab Cabang Olahraga di bawah naungan KONI Buleleng.

Menurut Gede Suyasa, Rakerkab diharapkan jadi wadah strategis untuk menilai keberhasilan dan kekurangan program kerja yang dijalankan. Selanjutnya, hasil Rakerkab dijadikan acuan perbaikan program kerja berikutnya.

Lebih lanjut Suyasa meminta pengurus KONI Buleleng lebih kreatif dan adaptif dalam merancang program kerja, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.  Diakui Suyasa, seluruh Pengkab Olahraga di Buleleng sejauh ini mampu menunjukan prestasi, bahkan sampai tingkat nasional. Diharapkan prestasi ini dapat dipertahankan.

Sementara Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengatakan, Rakerkab ini agenda rutin sesuai AD/ART. Menurutnya, rakerkab bertujuan memohonkan persetujuan dan pengesahan tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2020 karena selesai diaudit.  Diakui Artha Widnyana, dana hibah yang diberikan Pemkab Buleleng harus dikelola dan harus dipertanggungjawabkan dengan baik.

Selain itu, Rakerkab juga membahas rencana kerja tahun 2021. Salah satunya, terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022, termasuk menyusun program kerja dan anggaran tahun 2022, yang melibatkan seluruh komponen KONI Buleleng.

"Untuk Pelaksanaan Porprov Bali 2022 keputusannya mungkin baru diberikan minggu depan secara formal oleh Bapak Gubernur Bali. Tapi sinyal untuk pelaksanaan 2022 tetap berjalan," kata Artha Widnyana. *mz