nusabali

Gubernur-Kapolda Launching 4 Inovasi Layanan Publik Samsat

Cegah Pungli, Bayar Pajak Kendaraan Selesai dalam 2 Menit

  • www.nusabali.com-gubernur-kapolda-launching-4-inovasi-layanan-publik-samsat

Gerai untuk Layanan Samsat Kerti, Samsat Drive Thru Mobile, Samsat Drive Thru Loket, dan Inovasi SKCK Drive Thru dibuka di seluruh kabupaten/kota

MANGUPURA, NusaBali

Pemprov Bali dan Polda Bali kompak berusaha cegah pungutan liar (Pungli) dalam pelayanan publik, dengan meluncurkan 4 inovasi pelayanan publik Samsat, Jumat (7/5) siang. Keempat inovasi pelayanan publik Samsat tersebut, meliputi Layanan Samsat Kerti, Samsat Drive Thru Mobile, Samsat Drive Thru Loket, dan Inovasi SKCK Drive Thru. Dengan pola ini, masyarakat bisa bayar pajak kendaraan bermotor dan menurus SKCK seperti beli nasi di restoran cepat saji: selesai dalam waktu 2 menit.

Program 4 inovasi layanan publik Samsat ini diluncurkan Gubernur Bali Wayan Koster dan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, di Kantor Samsat Badung, Jumat siang, ditandai dengan tekan tombol bersama. Hadir dalam acara tersebut, antara lain, Bupati Badung I Nyo-man Giri Prasta, Kepala Badan Pendapatan Derah (Bapenda Provinsi Bali) I Made Santha, Dirut Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali I Nyoman Sudarma, dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab.

Layanan Samsat Kerti adalah model pelayanan di mana wajib pajak didatangi polisi. Dalam layanan ini, polisi datang ke rumah-rumah para wajib pajak yang menunggak pajak kendaraan. Polisi bergerak berdasarkan data yang ada di Kantor Samsat.

Sedangkan Samsat Drive Thru Loket adalah adalah pola di mana wajib pajak tidak perlu turun dari mobil atau motornya. Mereka tinggal datang ke loket-loket yang telah disediakan untuk Samsat. Ini seperti drive thru di restoran cepat saji, wajib pajak hanya butuh waktu 1-2 menit, selesai bayar pajak. Menurut Dir Lantas Polda Bali, Kombes Pol Indra, loket-loket drive thru ini sudah ada tersebar di seluruh Bali.

Sementara untuk inovasi Samsat Drive Thru Mobile, adalah pelayanan di mana ada mobil keliling melayani Samsat. Mobil tersebut akan mendatangi tempat keramaian seperti mal dan pasar. Sistemnya hampir sama seperti drive thru di loket-loket, pembayar pajak tidak perlu turun dari kendaraannya. Sebaliknya, inovasi SKCK Drive Thru adalah pelayanan pajak di mana ada mobil dari Unit Intelkam yang berkeliling menyasar tempat keramaian. Mereka melayani urus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dengan cepat.

Kehadiran empat inovasi baru ini, selain antisipasi kemungkinan Pungli, juga bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Selain itu, juga agar tidak terjadi kerumunan di kantor polisi di masa pandemi Covid-19,” ujar Kombes Indra seusai peluncuran 4 inovasi layanan publik Samsat, Jumat kemarin.

Paparan hampir senada juga disampaikan Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha. Menurut Made Santha, 4 inovasi pelayanan publik Samsat ini terselenggara atas kerja sama Bapenda, Polda Bali, BPD Bali, dan stakeholder terkait. Jadi, pelayanan Samsat Drive Thru ini satu atap antara Bapenda, Polda Bali, BPD Bali, dan stakeholder terkait.

“Kita buka gerai di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Dalam layanan drive thru itu, kalau mau Samsat, cukup duduk di atas kendaraan saja, serahkan berkas, petugas yang melayani pembayaran pajak dan pengesahan surat kendaraan. Beres dalam 2 menit," ujar Made Santha.

Sementara itu, dalam acara peluncuran inovasi 4 pelayanan publik Samsat di Kantor Samsat Badung kemarin, Gubernur Bali Wayan Koster dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra sempat menyapa para Kapolres se-Bali melalui virtual. Kesempatan itu sekaligus digunakan Gubernur Koster untuk mengecek kesiapan penyelenggaraan pelayanan publik Samsat.

Gubernur Koster mengatakan, pelayanan publik Samsat nan efektif dan efisien yang diluncurkan kemarin akan memberikan rasa aman, nyaman, dan bebas Pungli.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini, pelayanan publik sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk keamanan dan kenyamanan. Saya apresiasi inovasi ini," ujar Gubernur Koster.

Menurut Gubernur Koster, inovasi pelayanan publik Samsat yang diluncurkan bersama Polda Bali ini sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Ini pula sesuai apa yang sudah digariskan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dengan tema Presisi (prediktif, responsibilitas, tranparansi, berkeadilan).

"Kita membutuhkan inovasi ini, karena memberikan pelayanan cepat, mudah, bisa mencegah terjadinya Pungli, serta bersih, aman, dan nyaman," tegas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Koster mengungkapkan, Bali yang mengandalkan sektor pariwisata, saat ini sangat terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19. Hal ini dirasakan oleh kabupaten/kota, yang sumber pendapatannya berasal dari Pajak Hotel dan Restauran (PHR).

Nah, berkat adanya inovasi yang dijalankan oleh Polda Bali bekerja sama dengan Bapenda Provinsi Bali, BPD Bali, dan PT Jasa Raharja, Koster mencatat ada dampak positif yang dihasilkan dari dua sumber utama pendapatan asli daerah (PAD) di Bali dalam situasi pandemi Covid-19. Sumber pendapatan itu, masing-masing Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

"Inovasi ini sangat memberikan dampak, sehingga pada Triwulan I Tahun 2021 saya sudah menandatangani dana bagi hasil untuk dibagikan kepada kabupaten/kota di Bali. Yang paling besar mendapatkan dana bagi hasilnya adalah Kabupaten Badung mencapai Rp 26,5 miliar," jelas politisi senior yang sempat tiga kali periode duduk di Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra menyebutkan, inovasi Pelayanan Publik Samsat Kerti, Samsat Drive Thru Mobile, Samsat Drive Thru Ditlantas, dan Inovasi SKCK Drive Thru Dit Intelkam Polda Bali merupakan upaya untuk menghindari kerumunan, dengan mengoptimalkan pendapatan daerah.

"Sehingga Polri bersama instansi terkait menyelenggarakan pelayanan publik dengan melakukan terobosan-terobosan melalui inovasi yang bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan one top service," ujar Putu Jayan Danu. *nat,pol

Komentar