nusabali

Rangking Pertama, Ayu Sriartha Berpeluang Tim Inti Basket 3x3

  • www.nusabali.com-rangking-pertama-ayu-sriartha-berpeluang-tim-inti-basket-3x3

JAKARTA, NusaBali
Masih menjadi rangking pertama FIBA di Indonesia, pebasket asal Bali Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi berpeluang tampil di kualifikasi Olimpiade di Austria, 24-30 Mei.

Meski demikian, enam pebasket putri 3x3 juga berpeluang masuk tim inti.  Menurut manajer tim Christopher Tanuwidjaja, kini para pemain terus dipantau selama latihan di GOR Darma Husada, Surabaya, Jawa Timur.

"Tanggal 18 Mei nanti, baru diketahui dua pemain cadangan tim putri 3x3. Saat ini, semua masih berpeluang masuk tim inti karena mereka sangat antusias mengikuti latihan. Kami akan mencari pebasket terbaik yang memiliki potensi," ujar Christopher, Jumat (7/5).

Christopher mengatakan, keenam pebasket yang dipanggil itu peringkat 10 besar FIBA untuk basket 3x3 di Indonesia. Karena itu, peluang mereka terpilih menjadi tim inti sangat besar. Namun, semua tergantung dari latihan yang mereka jalani.

Selama menjalani latihan, Christopher menilai Ayu Sriartha sangat bagus. Apalagi, Ayu menempati peringkat pertama FIBA di Indonesia untuk basket 3x3 putri. "Tapi, keputusan tim akan dilakukan pada 18 Mei," papar Christopher.

Kini mereka masih menjalani latihan. Bahkan, saat bulan puasa latihan berlangsung seperti biasa. Dalam sehari, mereka latihan dua kali, pagi dan sore. Kecuali pada Rabu dan Sabtu, mereka latihan satu kali.

Ketika Idul Fitri, mereka tidak libur. Latihan tetap dilakukan mengingat kualifikasi Olimpiade semakin dekat. Para pebasket tidak keberatan. "Karena sebelum kami panggil, mereka sudah diberitahu. Mereka sepakat dan tidak masalah," ucap Christopher.

Nantinya, empat orang yang terpilih sebagai tim inti berangkat pada 23 Mei. Sementara dua orang pemain cadangan tetap berada di Indonesia. Mereka akan berangkat bila terjadi sesuatu pada pemain inti. Di kualifikasi Olimpiade, para pebasket tidak dipasang target tinggi.

Sebab, lawan yang bakal dihadapi tim Indonesia levelnya lebih tinggi. Disana mereka akan bertemu tim Amerika Serikat, Perancis, Jerman dan Uruguay. Oleh karena itu, kesempatan mengikuti kualifikasi Olimpiade dimanfaatkan untuk mencari pengalaman.

"Karena mereka menurunkan pemain terbaiknya. Level mereka jauh di atas kita. Kita juga tidak setiap saat bisa mendapat lawan seperti mereka, sehingga di pertandingan kualifikasi Olimpiade, kita gunakan untuk belajar dan mencari pengalaman," kata Christopher. *k22

Komentar