nusabali

Dinas Kesehatan Gelar Vaksinasi Massal di Tiga Kelurahan

  • www.nusabali.com-dinas-kesehatan-gelar-vaksinasi-massal-di-tiga-kelurahan

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Kesehatan Karangasem menggelar vaksinasi massal di Kelurahan Subagan, Kelurahan Padangkerta, dan Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Kamis (6/5).

Kelurahan Padangkerta dan Kelurahan Subagan status zona merah dan Kelurahan Kaangasem zona oranye. Pelayanan vaksinasi di tiga kelurahan itu terbagi di 15 pos, sasarannya 40.000 warga. Petugas menggunakan vaksin Astrazeneca.

Pelayanan vaksinasi di 15 pos masing-masing 3 pos di Kelurahan Padangkerta, 6 pos di Kelurahan Subagan, dan 6 pos di Kelurahan Karangasem. Dinas Kesehatan juga menyiapkan pelayanan mobile untuk lansia. Petugas yang dilibatkan berasal dari 12 Puskesmas, masing-masing Puskesmas mengirim dua tim. Tiap tim beranggotakan 6 orang lengkap dengan tenaga dokter. Vaksinasi tahap I dari tanggal 5-19 Mei, selanjutnya vaksinasi tahap II dari tanggal 30 Juni-3 Juli 2021.

Pasca vaksinasi menggunakan vaksin Astrazeneca mulai memunculkan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi). KIPI muncul 9 jam usai menjalani vaksinasi. Dua warga merasakan KIPI yakni Ni Komang Juliani, 41, dengan putrinya Ni Kadek Lina, 18. Mereka sampai berobat ke Puskesmas Karangasem I. “Saya mengalami panas, badan meriang, kepala pusing, persendian sakit, dan bengkak di tempat divaksin sejak pukul 18.00 Wita. Divaksin pukul 09.00 Wita,” ungkap Ni Komang Juliani dihubungi di kediamannya Jalan Sudirman BTN Taman Asri Blok A/21 Amlapura.

Ni Komang Juliani mengaku ikut program vaksinasi di SMPN 2 Amlapura, Jalan Sudirman, Rabu (5/5) pukul 09.00 Wita. Awalnya tidak merasakan apa-apa, setelah pukul 18.00 Wita badannya mulai meriang, lemas, dan tidak mampu beraktivitas. Sehingga memutuskan untuk berobat ke Puskesmas Karangasem I di Banjar Perasi Tengah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem. “Kalau badan terasa panas, saya anggap biasa, tetapi kepala terasa pusing,” katanya.

Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, reaksi KIPI akibat vaksinasi dengan gejala panas, meriang, sakit kepala, dan sakit di persediaan merupakan gejala ringan. “Sebaiknya berobat ke Puskesmas terdekat atau ke RSUD Karangasem,” saran I Gusti Bagus Putra Pertama. Ditegaskan, gejala ringan seusai vaksinasi itu hal biasa. “Begitu ada gejala dengan panas tinggi, langsung ke Puskesmas atau ke RSUD Karangasem,” tegasnya.

Gusti Bagus Putra Pertama mengakui, KIPI dengan gejala ringan bisa saja terjadi. Seperti halnya balita menjalani vaksinasi, setelah divaksin disertai panas badan, itu menunjukkan mulai terbentuk kekebalan dalam tubuh. Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Kecamatan Karangasem drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari juga mengatakan demikian. “Bayi saja divaksin mengalami panas badan, itu biasa, silakan konsultasikan ke petugas medis,” saran Ni Luh Sri Panca Parwita Sari. *k16

Komentar