Selam TC Sentralisasi di Blahkiuh

Dalam sepekan hanya libur sehari, yaitu tiap hari Minggu. "Cabor selam tidak menunggu Pelatda Bali atau program TC sentralisasi KONI Bali. Hal itu mengingat waktu yang ada saat ini cukup kurang, sehingga mulai 1 Mei lalu, kita sudah mengadakan pemusatan latihan di Kolam Renang Tirta Harum Blahkiuh Badung," kata Ketua Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, Kamis (6/5).

Menurut Bagus Partha, volume latihan ditingkatkan sepekan penuh, kecuali hari Minggu libur. Latihan dalam bentuk teknik di Kolam, gym, dan mental atlet. Namun konsekuensinya, bagi atlet di luar Badung, dan Denpasar disiapkan tempat tinggal, yang difasilitasi Pengprov POSSI Bali agar latihannya maksimal.

"Latihan terpusat itu karena masih  pandemi Covid-19, kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Pria asal Bebandem Karangasem itu.

Bagus Partha pun berharap KONI Bali tetap mendukung peralatan, try out, dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan atlet selama persiapan. Hal itu mengingat, cabor selam khususnya nomor laut tetap berlatih di laut lepas, misalnya di Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur, yang kondisinya mirip di Papua.

"Jadi khusus nomor laut tetap perlu try out. Jadi, selain latihan di laut juga tetap ada latihan di Kolam. Kalau khusus nomor kolam latihannya di Kolam Renang Tirta Harum Blahkiuh Badung," papar Bagus Partha.

Menurut Bagus Partha, atlet di nomor kolam terdiri dari Putu Widi Ananda Putri, Ni Luh Made Citra Dewi, Revallina Nesya Reginata, Luh Kade Dewi Rahayu, Gede Kenas Alvaro Mahima, I Made Legawa Stanel Brahmarsa, I Putu Sheva Marta Dewa, dan Sugiharto Sugono. Lalu tiga atlet selam yang masuk nomor laut OBA (Orientasi Bawah Air) yakni Mohammad Alfian, Dwi Marista Kartika Sari, dan Mohammad Ismail.

"Secara keseluruh kita loloskan 11 atlet. 3 atlet lolos dikategori laut, dan 8 atlet lolos di kategori kolam. Dan kita sudah tancap gas secara penuh menjalani proses latihan," kata pria yang menempuh S3 Hukum di Unud itu. *dek