nusabali

Enam Lift di Pasar Badung Rusak Sejak Tahun Lalu

Pemkot Tak Alokasikan Anggaran Pemeliharaan

  • www.nusabali.com-enam-lift-di-pasar-badung-rusak-sejak-tahun-lalu

DENPASAR, NusaBali
Sudah setahun lebih, sejak awal 2020 lalu, enam lift di Pasar Badung, Denpasar mengalami kerusakan.

Sampai saat ini, Pemkot Denpasar tidak melakukan perbaikan karena tidak ada alokasi anggaran pemeliharaan.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata, saat dikonfirmasi, Kamis (6/5), mengatakan sejak Pasar Badung diresmikan pada 2018 lalu, lift di Pasar Badung memang sering mengalami kerusakan. Namun, saat itu pemeliharaannya masih dilakukan oleh rekanan.

Tetapi, setelah masa pemeliharaan dari rekanan selesai pada akhir 2019 lalu, masa pemeliharaan dikembalikan ke Pemerintah Kota Denpasar. Sementara, dari awal 2020, sebanyak 6 lift —yakni 4 lift orang dan 2 lift barang—  kembali mengalami kerusakan sampai sekarang. Kerusakan itu sampai sekarang tidak ada perbaikan. Karena, Pemkot Denpasar sampai tahun 2021 ini belum ada menganggarkan dana pemeliharaan.

“Pemeliharaannya itu kembali ke Pemkot Denpasar setelah masa pemeliharaan rekanan berakhir. Nah, kami di Perumda Pasar juga tidak berani menganggarkan di internal kami. Sebab, proses kerjasama dan hibah Pasar Badung belum diserahkan ke Perumda Pasar Sewakadarma,” kata Gus Kowi, sapaan akrab Ida Bagus Kompyang Wiranata.

Menurut Gus Kowi, proses yang ditetapkan pengelolaan Pasar Badung dengan kerjasama sampai saat ini belum resmi dilakukan antara Pemkot Denpasar dengan Perumda Pasar Sewakadarma. Alasannya, masih ada perubahan di dalam perjanjian kerja sama. “Masih ada beberapa perubahan lagi, makanya lama. Ini sudah dua tahun pemkot belum juga melakukan hibah dan penandatanganan kerjasama,” imbuhnya.

Sementara dikonfirmasi melalui telepon, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, mengatakan terkait anggaran pemeliharaan Pasar Badung pihaknya sampai saat ini belum menerima pengajuan dari instansi terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar.

Dia menyatakan akan mengecek kembali terkait informasi tersebut. “Saya belum tahu ya. Kalau kemarin sepertinya tidak ada pengajuan. Coba saya nanti cek lagi ke dinas terkait. Infonya saya baru tahu kalau Pasar Badung tidak ada anggaran pemeliharaan,” ungkap Wijaya Kusuma. *mis

Komentar