nusabali

6 Pemudik Tertangkap Basah Bawa Test Antigen Palsu

  • www.nusabali.com-6-pemudik-tertangkap-basah-bawa-test-antigen-palsu

Penyeberangan untuk penumpang umum ditutup dari tanggal 6-17 Mei 2021.

AMLAPURA, NusaBali

Sebanyak 6 pemudik tertangkap basah membawa hasil rapid test antigen palsu saat antre di Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (5/5) sekitar pukul 23.00 Wita. Pemudik yang membawa hasil rapid test antigen palsu tidak dilaporkan ke polisi. Mereka disarankan melakukan rapid test antigen di ruang tunggu Pelabuhan Padangbai.

Perwira Pengawas Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Iptu I Komang Putra menggelar pemeriksaan bersama Kepala Jaga Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai I Wayan Susanta, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Padangbai I Ketut Sudiadnyana, Basri, dan I Wayan Sudiatmaja. Petugas gabungan minta hasil rapid tes antigen kepada para pemudik yang hendak menyeberang di Pelabuhan Padangbai.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Wilayah Kerja Padangbai, Basri, melakukan pemeriksaan surat hasil rapid test antigen. Saat itulah calon pemudik gugup saat ditanyai petugas. “Saya dites dengan cara mengambil sampel darah,” jawab salah seorang pemudik. Jawaban pemudik itu mencurigakan. “Mana ada rapid test antigen dengan mengambil sampel darah, ini sudah tidak benar,” jelas Basri.

Selanjutnya pemudik yang membawa surat keterangan palsu digiring ke luar antrean. Basri tidak melaporkan kasus pemalsuan surat keterangan rapid test antigen itu ke Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, tetapi menyarankan mereka melakukan rapid test antigen di ruang tunggu Pelabuhan Padangbai. Berdasarkan pantauan NusaBali, juga ada dua penumpang wisatawan Rusia yang baru turun dari kapal di Dermaga I tanpa membawa surat keterangan rapid test antigen. Setelah diperiksa, kedua wisatawan Rusia itu buru-buru kabur numpang mobil box.

Basri mengatakan, yang tidak bawa surat keterangan hasil rapid test antigen disarankan melakukan tes di ruang tunggu. Sebab di sana ada petugas 24 jam siap memberikan pelayanan. Penumpang pada Rabu (5/5) malam jelang penutupan arus mudik dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, tampak seratusan penumpang mengendarai sepeda motor antre. Begitu pukul 00.00 Wita, tertutup untuk penumpang mudik dan petugas loket tiket tidak memberikan pelayanan.

Kepala Jaga I Wayan Susanta membenarkan penutupan untuk pemudik berlaku mulai Kamis (6/5) pukul 00.00 Wita. Sehingga yang dilayani hanyalah kendaraan truk yang muat logistik baik yang menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar atau sebaliknya. Kecuali penumpang untuk kepentingan dinas disertai membawa surat keterangan, tetap dapat pelayanan. Penumpang umum tidak dapat pelayanan dari tanggal 6-17 Mei. Sehingga yang tampak hanya penumpang kendaraan truk-truk besar memuat kebutuhan sehari-hari. *k16

Komentar