nusabali

Lima Perenang Diplot Raih Medali

  • www.nusabali.com-lima-perenang-diplot-raih-medali

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bali memetakan peluang atletnya jelang PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober.

Dari 9 perenang, lima atlet dinilai bepotensi meraih medali. Prediksi itu berdasarkan progres selama latihan maupun prestasi di kejuaraan nasional.  Kelima perenang yang diplot meraih medali, yakni I Putu Wirawan, Pande Made Iron Digjaya, Muhammad Fauzan Martzah, Evalilian Van Leenen, dan Dewa Gede Anom. Namun empat perenang lainnya diharapkan meraih prestasi sepadan, yakni Dewi Novita Lestari, Ni Made Putri Yunadi, Komang Adinda Nugraha, dan Agus Nuarta.

"Khusus di kolam ada emoat atlet. Satu lagi yang diperairan terbuka Dewa Gede Anom juga sangat potensial menyabet medali," kata Ketum PRSI Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Rabu (5/5).

Menurut Agung Ardhana, perenang muda yang catatan progres kian meningkat adalah Putu Wirawan dan Pande Iron. Mereka perenang yang masih sangat muda. Bahkan Wirawan sampai dipanggil seleksi Pelatnas untuk SEA Games Vietnam.

Menurutnya, M Fauzan juga bagus perkembangannya. Bahkan dia memiliki pelatih khusus dari luar yang latihan intensifnya di Jakarta. Catatan waktu Fauzan juga meningkat tajam. Sampai ada keyakinan Fauzan mestinya ikut juga dipanggil seleknas renang. Hanya saja PB PRSI memiliki penilaian lain.

Selanjutnya Dewa Anom juga pelungnya cukup bagus di perairan terbuka. Hanya saja semua itu tergantung situasi saat lomba. Demikian juga dengan Evalilian Van Leenen ini sebenarnya atlet berstatus sebagai juara bertahan. Sebelumnya di PON Jawa Barat tahun 2016 lalu, dia peraih medali emas. Waktu itu dia mampu memberikan kekuatan terhadap perenang lainnya. Harapannya, atlet asal Buleleng itu kembali mampu memberikan prestasi terbaiknya berupa medali untuk kontingen Bali.

"Kedepan akan kami genjot lagi dengan penerapan sport science. Potensi yang ada lebih dimaksimalkan lagi. Tentu dengan asupan gizi dan vitamin yang cukup. Apalagi, dana tali kasih untuk kebutuhan vitamin atlet sudah diterima. Kita secara swadaya di Pengprov juga sudah sempat memberikn vitamin untuk atlet," papar yang juga anggota DPRD Provinsi Bali itu.

Menurutnya, para atlet renang mampu menjalani beban di luar batasan kemampuannya. Apalagi telah didukung secara maksimal oleh pelatih dan Pengprov cabor. Sehingga atlet lebih fokus meningkatkan catatan waktunya.

"Ini kan cabor terukur, pemetaan tentu lebih gampang. Tapi kami akui, perenang yang turun di ajang PON, memiliki kualitas yang merata. Makanya, motivasi harus berlipat ganda," kata Agung Ardhana. *dek

Komentar