nusabali

Seorang Pemudik Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-seorang-pemudik-positif-covid-19

Sebagian besar pemudik yang curi start mudik itu tidak mengantongi surat swab antigen negatif Covid-19.

MANGUPURA, NusaBali

Seorang pemudik tujuan Pulau Jawa yang dirahasiakan identitasnya oleh polisi positif Covid-19. Pemudik itu diketahui positif Covid-19 setelah diswab antigen oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Mengwi di Terminal Tipe A Mengwi, Jalan Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (4/5) siang. Pemudik itu langsung dibawa ke Hotel Bakung di Jalan Kartika Plaza, Kecamatan Kuta, Badung untuk diisolasi.

Kabag Ops Polres Badung, Kompol I Putu Ngurah Riasa diwawancara di Terminal Mengwi, Rabu (5/5) mengungkapkan terjadi lonjakan pemudik sejak Selasa (4/5). Hingga siang kemarin jumlah pemudik yang melalui Terminal Mengwi sekitar 200 lebih orang. Ratusan penumpang itu diangkut sekitar 20 bus.
Kompol Riasa mengatakan sebagian besar pemudik yang curi start mudik itu tidak mengantongi surat swab antigen negatif Covid-19. Para pemudik diturunkan di Terminal Mengwi. Mereka diminta terlebih dahulu dirapid antigen sebelum melanjutkan perjalanan.

"Dari kemarin (Selasa) terjadi lonjakan pemudik. Hari ini (Rabu) masih terjadi lonjakan. Tapi hari ini hanya setengah hari saja. Sementara besok (hari ini) sama sekali tidak mengizinkan pemudik bila tidak mengantongi surat Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)," ungkap Kompol Riasa.

Para pemudik curi start itu dilayani swab antigen di Terminal Mengwi oleh tim kesehatan dari Puskesmas Mengwi. Dikatakan swab antigen ini penting dilakukan guna mengetahui kesehatan pemudik itu sendiri.

"Hasil tes swab antigen kemarin (Selasa) satu orang pemudik tujuan Pulau Jawa positif Covid-19. Langsung dikarantina di Hotel Bakung, Kuta. Pemudik yang tak mau swab antigen tak boleh meneruskan perjalanan. Terpaksa mereka semua turut," bebernya.

Pengetatan pengecekan di Terminal Mengwi yang telah berkoordinasi dengan pengelola terminal ini adalah bagian dari sinergitas. Jika di Terminal Mengwi tidak diperketat maka akan terjadi penumpukan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Dikatakan hal itu bisa berakibat melanggar Protokol Kesehatan (Prokes).

"Kasihan petugas jaga di Jembrana kalau tidak ada sinergi. Harapannya di Jembrana hanya memeriksa kendaraan yang lolos lewat jalur tikus saja. Mulai besok sama sekali tidak ada tolerir. Hanya bus berstiker khusus saja yang beroperasi," tandasnya.

Pengetatan pemudik di Terminal Mengwi jadi perhatian serius Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi. Dia langsung turun ke Terminal Mengwi, Selasa (4/5) malam mengecek penumpang bus. Kapolres memeriksa satu persatu surat swab antigen negatif Covid-19 para penumpang.

Selain mengecek kelengkapan surat-surat para pemudik juga  mengecek kelengkapan petugas jaga terhadap sarana dan prasarana di Pos Pam Lebaran tersebut. "Ini salah satu upaya kita untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid -19. Apalagi sekarang di Bali telah ditemukan 2 varian baru mutasi virus Covid-19," tutur AKBP Roby.7 pol

Masih Terpantau Ada Pergerakan di Terminal Mengwi
    
Jelang pemberlakukan larangan mudik, di Kawasan Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung terlihat masih ada pergerakan, Rabu (5/5), meski tak seramai hari-hari sebelumnya. Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH mengatakan, keberangkatan di terminal diprediksi puncaknya pada Selasa kemarin.

Sekitar pukul 14.20 Wita, terlihat hanya terdapat dua bus yang masih menunggu penumpang pada terminal keberangkatan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dua bus tersebut yakni bus Sarwonadhi dengan tujuan Surabaya dan Bus Purnayasa Trans.

“Kemarin yang ramai, masih di angka ribuan, yakni 1.831 orang, kemungkinan hari ini (kemarin, red) agak sepi. Dari laporan PO (Perusahaan Otobus), hanya beberapa bus yang berangkat hari ini,” ungkapnya.

Meski demikian, untuk di kawasan Terminal Mengwi pihaknya mengaku masih tetap melakukan pemantauan pergerakan warga yang pulang kampung. Dari informasi yang diperoleh di lokasi, beberapa bus dengan tujuan luar Bali sudah berangkat pagi sebelum pukul 12.00 Wita.

Keberangkatan bus itu pun merupakan keberangkatan terakhir lantaran hari ini merupakan hari terakhir warga curi start mudik. Beberapa Perusahaan Otobus (PO) juga mengaku sudah memberangkatkan semua busnya pada Selasa (4/5) malam.

Salah seorang petugas dari PO Bus Setiawan, Yuda mengakui jika semua bus Setiawan sudah berangkat pada Selasa (4/5) lalu. Ada 12 bus yang berangkat dengan tujuan berbagai daerah. “Busnya semuanya sudah berangkat, hari ini tidak ada bus berangkat lagi,” bebernya.

Hanya saja pihaknya mengakui saat ini masih ada beberapa bus yang akan melakukan keberangkatan, meski jumlahnya tidak sebanding dengan hari-hari sebelumnya. “Untuk hari ini yang berangkat sudah tadi pagi,” katanya. *ind

Komentar