Ada di Zona Merah, SMK WWG Gelar PTM

Tatap muka dilaksanakan untuk mengambil nilai semester II. Ada pun praktek yang digelar yakni tata boga, tata hidangan, front office, dan house keeping.

Kasek SMK WWG Ni Nyoman Supadmi mengakui menghadirkan siswa ke sekolah. “Kami menghadirkan siswa untuk mengambil nilai praktek, makanya menggelar pembelajaran tatap muka,” jelas Ni Nyoman Supadmi, Selasa (4/5). Sebab untuk praktek tidak mungkin melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) apalagi untuk mencari nilai. Siswa wajib menjalankan protokol kesehatan saat praktek dan pengambilan nilai. Datang ke sekolah pakai masker, setiba di sekolah wajib cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan jaga jarak.

Praktek terbagi dua shift setiap hari, tanpa jam istirahat. Begitu usai praktek, siswa langsung pulang sehingga tidak bisa berinteraksi dengan siswa lainnya. Praktek untuk kelas XI jurusan perhotelan melibatkan 59 siswa, tiap shift berisi 15 siswa berlangsung dari tanggal 3-6 Mei 2021. Sedangkan kelas XI sebanyak 120 siswa, prakteknya 7-8 Mei, selanjutnya 7-24 Mei seluruh siswa mengikuti ulangan umum secara daring. “Kami tahu lokasi SMK WWG di zona merah, tetapi kami lakukan untuk ambil nilai harus menghadirkan siswa,” jelas Ni Nyoman Supadmi.

Sementara Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, yang sekolahnya juga di Kelurahan Padangkerta tidak berani menggelar PTM walau sebatas praktek. “Kami hanya mengoptimalkan teori melalui daring, belum berani menggelar PTM dengan mendatangkan siswa ke sekolah untuk melakukan praktek,” kata Wayan Artana. Selain berisiko, menurut Wayan Artana petunjuk teknisnya belum memperbolehkan menghadirkan siswa ke sekolah di lokasi zona merah.

Terpisah, Kasek SMKN Manggis I Nyoman Wage mengaku tidak ada kendala menghadirkan siswa terkait menggelar PTM sejak Senin (26/4). “Sekolah di sini ada zona hijau, Desa Antiga, Kecamatan Manggis,” kata Nyoman Wage. Sehingga siswa kelas X dan siswa kelas XI sambil belajar disertai praktek untuk mengambil nilai siswa untuk semester II. "PTM belajar normal di SMKN Manggis tidak ada kendala secara teknis,” kata Nyoman Wage.

Kasek SMK Negeri Kubu, I Nyoman Suarsana hanya menghadirkan siswa untuk praktek dan pengambilan nilai praktek siswa kelas X dan kelas XI walau di zona hijau. “Kami hanya menggelar PTM praktek saja untuk PTM teori belum kami laksanakan, rencana PTM teori tahun ajaran baru,” jelas Nyoman Suarsana. Meski di zona hijau tetap memberlakukan protokol kesehatan agar siswa dan guru tetap aman melakukan pembelajaran. *k16