nusabali

Beli Mesin Speed Boat Online, IRT Tertipu Rp 10 Juta

  • www.nusabali.com-beli-mesin-speed-boat-online-irt-tertipu-rp-10-juta

DENPASAR, NusaBali
Apes dialami oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Bernadetha I A Widiningsih.

IRT ini kena tipu belanja mesin speed boat merk Yamaha 5 PK secara online pada salah satu seller Tokopedia, yakni Mitra Karya Teknologi. Mesin kapal seharga Rp 10 juta tersebut diduga palsu karena  baru dipakai kurang dari 50 jam tapi mesin sudah rusak dan catnya terkelupas.  

Ditemui di Pantai Sanur, Selasa (4/5) siang kemarin Bernadetha mengungkapkan mengetahui mesin itu palsu setelah dicek ke Yamaha Marine di Jalan Tukad Punggawa Nomor 104, Banjar Pojok, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Bernadetha menceritakan membeli mesin tersebut karena tergiur dengan harganya yang murah. Dikatakan di tempat lain harga mesin Yamaha paling murah Rp 15 juta. Tergiur dengan harga murah itu dia memesan di Mitra Karya Teknologi melalui Tokopedia.

"Saya terima mesin ini 5 Febuari 2021. Saat saya terima, saya tanya kartu garansi dari Yamaha. Ternyata tidak ada. Hanya dikirim foto secarik kertas dari toko Mitra Karya Teknologi. Selain itu kardus pembungkus mesin ini polos. Saat itu saya curiga," ungkap Bernadetha.

Benar saja, masih test drive cat dari mesin baru yang dibilang original itu mengelupas dan handlenya rusak. Bernadetha lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mitra Karya Teknologi. Dari pihak toko mengatakan itu pengaruh cairan. Padahal kata Bernadetha tidak pernah kena cairan berbahaya. Dipakai pun kurang dari 50 jam.

Karena tak puas, Bernadetha membawa mesin itu ke Yamaha Marine di Desa Serangan. Dia kaget pihak Yamaha Marine katakan bahwa Yamaha tidak mengeluarkan produk seperti itu di Indonesia. Bahkan dibilang mesin itu adalah bukan produk Yamaha karena tidak ada nomor serinya.

"Mesin ini dikatakan bukan produk Yamaha karena tidak ada nomor serinya. Selain itu mesin Yamaha 5 PK tidak dijual di Indonesia. Anehnya pihak toko yang jual mesin ini mengatakan merk Yamaha asli," ungkapnya.

Mengetahui hal itu, Bernadetha terus melakukan komplain ke Mitra Karya Teknologi. Sayangnya tidak ada jawaban yang memuaskan. Karena tak puas, Bernadetha menginformasikan kepada Tokopedia bahwa ada sellernya jual barang imitasi.

"Saya baru pertama kali alami seperti ini. Saya lapor ke Tokopedia agar ada tindakan dari Tokopedia terhadap seller seperti Mitra Karya Teknologi. Biar tidak banyak orang kena tipu," ungkap Bernadetha. *pol

Komentar