nusabali

Wabup Suiasa Hadiri Rangkaian Karya Ngenteg Linggih di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Ambengan Ayunan

  • www.nusabali.com-wabup-suiasa-hadiri-rangkaian-karya-ngenteg-linggih-di-pura-desa-dan-pura-puseh-desa-adat-ambengan-ayunan

MANGUPURA, NusaBali
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mapedudusan Alit di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Ambengan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, bertepatan dengan Rahina Soma Wage Wuku Medangsia, Senin (3/5).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa juga menyerahkan punia Bantuan Bupati secara simbolis sebesar Rp 300 Juta kepada Bendesa Adat Ambengan I Made Miasa.

Turut hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Bali Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Perwakilan Dinas Kebudayaan, Majelis Madya Desa Adat, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, beserta unsur Tripika, Majelis Alit Desa Adat, Perbekel Ayunan I Wayan Kumara Natha, Bendesa Adat Ambengan I Made Miasa serta tokoh dan masyarakat setempat.

Usai melaksanakan persembahyangan bersama, Wabup Suiasa dalam sambrama wacananya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung mengapresiasi krama Desa Adat Ambengan yang telah melaksanakan dedudonan karya dengan labda karya sida sidaning don. Dikatakan, meskipun situasi sekarang dalam keadaan ekonomi sulit, krama tetap semangat melaksanakan yadnya dengan tulus ikhlas sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Pramakawi yang melinggih di Pura Desa dan Pura Puseh.

Wabup juga berharap, karya yang dilaksanakan tersebut dapat memberikan kerahayuan jagat, sinar terang dari Ida Sesuhunan Betara Betari yang berstana di Pura Desa dan Puseh Desa Adat Ambengan kepada krama dalam menjalankan yadnya. “Saya mengapresiasi dan bangga terhadap semangat ngayah krama di sini. Ini merupakan pelestarian seni, adat dan budaya yang bernafaskan Agama Hindu untuk keajegan Bali,” ujarnya.

Selain itu, Wabup Suiasa juga menyampaikan terima kasih kepada warga dalam melaksanakan yadnya di tengah pandemi Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Nantinya krama di sana juga harus mengikuti program vaksinasi secara bertahap. “Saya juga apresiasi krama tetap taat pada protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah. Karena saat ini Badung menuju zona hijau sehingga pemulihan ekonomi dan pariwisata bisa bangkit kembali seperti yang diharapkan bersama,” pungkasnya.

Sementara itu Manggala Karya Karya Ngenteg Linggih, Mapedudusan Alit di Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Ambengan, Ida Bagus Putu Cakra menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung (Guru Wisesa), yang dalam hal ini Wakil Bupati Badung telah berkenan hadir sebagai upasaksi dalam rangkaian pelaksanaan Karya tersebut. Dia menjelaskan, jumlah pengempon Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Ambengan ini sebanyak 58 pengarep dalam satu Banjar Adat dengan 175 KK.

Terkait dengan dedunonan karya, IB Putu Cakra melanjutkan, sudah dimulai sejak Anggara Kliwon Julungwangi, Selasa (30/3) dengan Nyukat Genah dan Nuwasen Nanceb Wewangunan. Sedangkan pada Redite Paing Dungulan, Minggu (11/4) dilakukan Ngulapin Wewangunan, Wrespati Umanis Dungulan, Kamis (15/4) acara Ngingsah, Soma Paing Langkir, Senin (26/4) acara Mendak Siwi, Anggara Pon Langkir, Selasa (27/4) dilangsungkan Melasti, Buda Wage Langkir, Rabu (28/4) Nunas Tirta dan Puncak Karya Pujawali Ngenteg Linggih dan Ngingkup Caru Manca Kasita akan berlangsung pada Angara Kliwon Medangsia, Selasa (4/5) hari ini. *ind

Komentar