nusabali

KONI Bali Gelar Tes Fisik III

  • www.nusabali.com-koni-bali-gelar-tes-fisik-iii

Tes fisik ini untuk memfasilitasi para pelatih mengevaluasi kondisi para atletnya. Sedangkan bagi atlet, juga untuk mengukur kemampuan fisik menjelang PON agar nanti dapat dimaksimalkan.

DENPASAR, NusaBali

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali akan menggelar tes fisik tahap ketiga terhadap atlet Pelatda PON Bali pada Mei ini. Tes tersebut menyasar 251 atlet dari 28 cabang olahraga dan diharapkan ada peningkatan fisik menjelang PON 2021 di Papua yang kurang dari 150 hari lagi.

"Bulan Mei ini akan ada tes fisik lagi. Makanya, atlet harus bersiap agar kondisinya terus fit bugar," kata Binpres KONI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, Senin (3/5).

Menurut Yamadhiputra, para atlet PON Bali diharapkan tetap berlatih dan meningkatkan fisik secara maksimal selama pandemi Covid-19. Sebab, PON Papua sudah semakin dekat. Meski demikian, kata Yamadhiputa, kepastian jadwal tes fisik masih menunggu konfirmasi dari pihak Undiksha.

"Yang menguji tes fisik kan dari Undiksha Singaraja. Yang jelas untuk tes dipusatkan di GOR Lila Bhuana Denpasar," kata Yamadhiputra, yang juga Ketua Umum Pengprov FOPI Bali itu.

Mengacu pihak Undiksha, kata Yamadhiputra, seperti tes fisik tahap I dan II, kemungkinan selesai sampai dua hari saja. Selanjutnya tes fisik akan berlangsung setiap tiga bulan sekali. Menurutnya, tes fisik ini juga untuk memfasilitasi para pelatih mengevaluasi kondisi para atletnya.

Sedangkan bagi atlet, kata pria asal Tabanan itu, tes tersebut juga untuk mengukur kemampuan fisik, terutama beberapa bulan menjelang PON agar nanti dapat dimaksimalkan.  Kalau ada yang kurang, kata Yamadhiputra, para pelatih wajib mengevaluasi serta memberikan program latihan agar fisik atlet meningkat. Begitu juga atlet, wajib ditingkatkan fisiknya jangan sampai stagnan.

Menurutnya, saat ini seluruh cabang olahraga yang lolos ke PON sedang mengikuti masa desentralisasi (latihan terpusat di masing-masing cabor). Tahap selanjutnya, yakni sentralisasi (latihan terpusat seluruh cabor di satu tempat) akan dilakukan mulai akhir Juli mendatang. Untuk lokasi sentralisasi masih belum diputuskan dimana akan dilangsungkan.

"Nanti akan ada tes fisik tahap IV atau yang terakhir. Tes fisik tahap IV ini berkorelasi dengan strategi maupun teknik," tegas Yamadhiputra.

Sementara itu pelatih pencak silat PON Bali, I Gusti Made Semarajaya menegaskan kesiapan atletnya mengikuti tes fisik. Sebab, seminggu sekali ada forsi latihan fisik. Fisik memang menjadi kunci utama jika ingin mewujudkan prestasi. Tanpa didukung fisik prima, akan sulit merealisasikan target medali.

“Makanya, selain teknik dan startegi, fisik juga rutin digenjot. Sehingga atlet pencak silat, siap ikut tes fisik tahap III," tegas Gusti Semarajaya.*dek

Komentar