nusabali

Feng Shui : Pohon (Bagian 1)

  • www.nusabali.com-feng-shui-pohon-bagian-1

Segala jenis tanaman atau pohon hidup dianggap sebagai Unsur Kayu dalam Teori Wu Xing (Teori Pergerakan Lima Unsur) Feng Shui.

Pada saat energi Unsur Kayu diperlukan untuk menyeimbangkan energi dalam sebuah rumah, tentu saja tanaman hidup akan lebih sesuai dari pada perabotan yang terbuat dari kayu sekali pun. Tanaman atau pohon hidup memiliki sistem saraf yang dapat menyerap dan mengalirkan energi Chi dalam sebuah ruangan, yang tentunya tidak terdapat dalam perabotan yang terbuat dari kayu.

Jadi, tidak heran jika dalam sebuah rumah ada yang memiliki terusan antara pintu depan dengan pintu belakang yang terdapat sebuah pohon atau tanaman dalam sebuah pot. Selain indah, tentu saja cara ini ditujukan agar supaya energi Chi yang masuk dari pintu utama tidak langsung keluar ke pintu belakang. Pada saat energi Chi terpantul dan berputar ke seluruh ruangan, maka akan memunculkan dampak positif dalam sebuah rumah. Sang penghuni rumah akan menjadi lebih sehat dan akan lebih mudah untuk menabung uang.

Mengoreksi Energi di Dalam Rumah

Pantaskah sebatang pohon tumbuh di lahan tengah sebuah bangunan? Hal ini memang sering menjadi perdebatan para ahli Feng Shui. Ada yang beranggapan bahwa tidak boleh memperlakukan sektor tengah sebuah rumah seperti halnya sektor lain sesuai dengan arah mata angin. Sebagian ahli yang lain menyatakan tidak masalah, asalkan memiliki lahan yang cukup luas di tengah bangunan. Tapi, tentu saja hal ini diperbolehkan asalkan tidak menanam pohon yang terlalu besar di ruang tengah tadi. Kehadiran pohon di tengah rumah dapat menjadi penyeimbang sekaligus koreksi energi rumah secara keseluruhan yang memang sedang kurang bagus. Misalkan saja sebuah rumah yang dibangun antara tahun 1944-1963 yang menghadap Utara atau Selatan. Apabila merujuk pada sistem Feng Shui Bintang Terbang, akan memiliki energi Unsur Air yang mendominasi energi Unsur Api di bagian tengahnya. Tentu saja hal ini kurang baik, karena energi Unsur Air akan dapat memadamkan energi Unsur Api. Padahal, ruang tengah adalah inti dari sebuah rumah. Bisa dibayan

gkan apabila energi Unsur Api tersebut padam. Sehingga di sinilah kehadiran sebuah pohon atau tanaman hidup menjadi penting sebagai jalan untuk mengurangi ketidakseimbangan tersebut. Dalam siklus Pergerakan Lima Unsur, energi Unsur Kayu akan mengkonsumsi (menyedot) energi Unsur Air, dan sebaliknya akan menghasilkan (menumbuhkan) energi Unsur Api.

Mengoreksi Energi di Luar Rumah


Bagaimana dengan fungsi pohon dan tanaman tinggi yang ada di halaman depan atau belakang rumah. Menurut ilmu Feng Shui, pohon besar dan tinggi di belakang atau di depan sebuah bangunan, dapat berfungsi sebagai ‘gunung virtual’ jika secara materi substansi lebih tinggi dari pada struktur sebuah bangunan. Beberapa rumah dan bangunan sering kali akan mendapatkan manfaat dengan adanya gunung sungguhan. Jika di sekitar rumah Anda tidak terdapat gunung, maka kehadiran pohon tinggi tersebut dapat dijadikan sebagai ‘gunung virtual’ pengganti gunung atau bukit sungguhan yang fungsinya menyaring energi menuju rumah.

Demikian juga halnya dengan semak dan tanaman lebat yang mengelilingi sebuah bangunan, dapat bertindak untuk menahan energi yang akan mengalir keluar. Kondisi ini terjadi pada kasus rumah yang pada satu bagian lahannya jauh lebih rendah dibandingkan dengan bagian lainnya. Anda perlu tahu bahwa salah satu kepercayaan kuno Feng Shui menyebutkan bahwa rumah dengan kemiringan tanah yang curam di belakangnya akan menjadi rumah yang sulit untuk berusaha (berdagang) dan sulit untuk memperoleh anak laki-laki. Jadi, untuk memperbaikinya tanamlah semak atau tempatkan sederet tanaman dalam pot pada bagian rendah rumah untuk membantu menahan energi Chi agar supaya tidak mudah mengalir keluar rumah. Cara ini dapat memperbaiki kesehatan maupun keuangan penghuni rumah. *

Komentar