Neymar Kerahkan Segalanya untuk Kalahkan ManCity

Bahkan bila perlu, dia harus "mati di lapangan." Ya, PSG kalah 1-2 dari City di Parc des Princes pada leg pertama semifinal Liga Champions, yang membuat mereka harus menjalani laga leg kedua lebih sulit, di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (5/5) dinihari Wita.

Namun Neymar masih optimistis timnya mampu mencapai final kedua berturut-turut. Dia berjanji akan memimpin lini depan PSG di Manchester saat tim asuhan Mauricio Pochettino itu akan berusaha melakukan comeback.

Berbicara setelah mencetak gol dalam kemenangan 2-1 PSG atas Lens di Ligue 1, Sabtu (1/5), pemain Brasil itu mengatakan, timnya sekarang sangat fokus ke Liga Champions.

“Hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah beristirahat dan kemudian benar-benar fokus kembali pada Liga Champions," kata pemain 29 tahun itu di kanal media resmi PSG.

Menurutnya, PSG mengalami leg pertama yang sangat sulit melawan Manchester City. Namun tim harus percaya itu tidak peduli apa yang dikatakan statistik atau persentase peluang untuk menang.

"Saya pikir setiap warga Paris harus percaya pada kami! Saya di garis depan, dan saya akan menjadi pejuang pertama yang berperang untuk tim,"kata Neymar.

Neymar bertekad akan memberikan yang terbaik dari dirinya. Bahkan dia akan melakukan apapun untuk mengembalikan ini apa pun yang terjadi, bahkan bila harus mati di lapangan.

Siapa pun yang keluar menjadi pemenang di Manchester pada pekan depan akan berhadapan melawan Chelsea atau Real Madrid di final Liga Champions, di Istanbul, 29 Mei. *ant