nusabali

Trek-trekan, Belasan ABG Diamankan

  • www.nusabali.com-trek-trekan-belasan-abg-diamankan

SINGARAJA, NusaBali
Aksi trek-trekan yang dilakukan belasan Anak Baru Gede (ABG) di Jalan Raya Pantai Penarukan, Kota Singaraja, pada Sabtu (1/5) malam ditindak tegas oleh polisi.

Aparat kepolisian Polsek Kota Singaraja bertindak dengan membubarkan aksi balapan liar serta mengamankan para pelaku beserta sepeda motor yang digunakan untuk trek-trekan.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan mengatakan, belasan pelaku trek-trekan tersebut diberikan pembinaan di Mapolsek Kota Singaraja. Sebagian pelaku tersebut diketahui masih pelajar SMP dan SMK. "Mereka diamankan saat kedapatan melakukan trek-trekan di sepanjang Jalan Raya Pantai Penarukan," katanya.

Informasi dihimpun di lapangan, aksi trek-trekan ini dilakukan oleh 15 remaja dengan mengendarai sepeda motornya masing-masing. Penindakan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan setiap sore hingga malam dilakukan balapan liar di Jalan Raya Pantai Penarukan. Aksi tersebut disebut cukup meresahkan masyarakat.

"Ini memang dari laporan masyarakat, yang langsung ditindaklanjuti oleh anggota dengan menggelar patroli dan penindakan. Sehingga, polisi menemukan 15 orang yang terbukti melakukan aksi trek-trekan di jalur tersebut. Selama ini masyarakat merasa resah dengan aksi trek-trekan itu," kata Kompol Dewa Darma.

Kompol Dewa Darma mengimbuhkan, dalam penindakan pihaknya melakukan pemanggilan orangtua, pihak sekolah, dan desa. Selain itu, pelaku trek-trekan diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatan trek-trekan lagi. "Kami berikan pembinaan dan membuat surat pernyataan, tentunya diketahui orangtua, kepala desa atau lurah termasuk yang masih pelajar juga dari kepala sekolah," paparnya.

Dia mengakui, aksi balap liar yang kerap dilakukan sekolompok orang di beberapa jalan khusus di wilayah hukum Polsek Kota Singaraja memang kerap dikeluhkan oleh masyarakat terutama pengguna jalan. Bahkan tak jarang mereka yang melakukan aksi trek-trekan kerap kucing-kucingan dengan aparat kepolisian ketika hendak dibubarkan.

"Memang saat itu pelaku trek-trekan cukup banyak, sebagiam besar berhasil kami amankan, sisanya sudah kabur saat kita datang ke lokasi," kata Kompol Dewa Darma. Untuk memberikan efek jera, polisi sendiri masih mengamankan 15 unit sepeda motor berbagai merk sebagai barang bukti dan selanjutnya sepeda motor tersebut akan dikembalikan setelah para pelaku mengikuti sidang tilang. *mz

Komentar