nusabali

Mental Atlet Selam Jadi Perhatian Khusus

  • www.nusabali.com-mental-atlet-selam-jadi-perhatian-khusus

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali memberikan perhatian khusus pada mental atlet menjelang turun di ajang PON XX/2021 di Papua, 2-15 Oktober.

Kini mental 11 atlet selam PON Bali akan digembleng  dalam pelatihan mental. "Dengan waktu yang terbatas, para pelatih akan mengatur strategi dan disesuaikan kondisi atlet masing-masing. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, tidak hanya masalah fisik, dan meningkatkan volume latihan, tapi juga mental atlet perlu disiapkan, agar matang dan memiliki mental juara," kata Ketum POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, Minggu (2/5).

Menurut Bagus Partha, mental juara menghadapi pertandingan perlu dipoles sedini mungkin, melalui prosedur dan proses latihan yang sistematik dan memakan waktu cukup panjang. Pelatihan mental sendiri, kata Bagus Partha, menyangkut aspek kejiwaan dan psikologis tentunya tidak mudah untuk merubahnya. Latihan meliputi pemusatan perhatian, relaksasi dan emosi atau suasana hati dan banyak hal lainnya yang berhubungan dengan mental.

"Untuk cabor selam, tentunya berusaha untuk mempersiapkan fisik dan mental atlet, karena keduanya berpengaruh dalam mencapai prestasi. Jadi selain tryout juga perlu dilakukan coaching klinik sebagai langkah kongkritnya," kata eks Hakim Militer Pengadilan Militer Denpasar itu. Sementara Komisi Pelatihan POSSI Bali, Ni Ketut Ayu Mahasari Rejeki menambahkan, untuk persiapan atlet selam di nomor kolam sesuai program tim pelatih, baik itu fisik, latihan di air, latihan mental menuju pertandingan. Tak kalah penting, kata  Ayu Mahasari, memperhatikan gizi atlet. Semua itu karena latihan dan bertanding dalam suasana Pandemi Covid-19. Jadi, mau tidak mau atlet juga harus bisa menjaga tubuhnya agar tidak terpapar saat latihan.

"Untuk progress atlet tentunya sangat berbeda dari ajang Pra PON, kami akan tunjukan yang terbaik untuk Bali di PON Papua 2021 yang tinggal sekitar 150 hari lagi," jelas Bagus Partha. *dek

Komentar