Cyntia Rilis 'Suksma'
Ingin Ikuti Jejak Sang Ayah
Tak disangka jika bakatnya itu ternyata menurun pada sang anak. Hal itu disadari ketika Cyntia diketahui sudah mempunyai vibra saat masih kecil.
DENPASAR, NusaBali
Bak buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, begitulah ungkapan yang sekiranya pas untuk menggambarkan penyanyi belia bernama Ni Putu Cyntia Pita Antari Putri, 12. Remaja yang akrab disapa Cyntia ini ingin mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi penyanyi. Sebagai langkah kecil, Cyntia belum lama ini telah merilis satu lagu berjudul 'Suksma'.
Ditemui beberapa waktu lalu di Denpasar, penyanyi belia yang berstatus sebagai pelajar di SDN 4 Kuta ini mengaku senang ditawari lagu berjudul “Suksma” produksi Sanggar Eka Mahardika Putra yang mengisahkan tentang ucapan terima kasih kepada orangtua yang sudah merawat dari kecil hingga sekarang. Karena begitu menikmati prosesnya, Cyntia pun merasa memiliki kebanggaan tersendiri telah memiliki karya pertama.
“Bangga bisa punya lagu pertama. Tapi sempat gerogi sih sedikit waktu take vokal. Tapi astungkara semua berjalan lancar karena saya menikmati prosesnya,” tutur Cyntia.
Selain dari sanggar tempatnya les menyanyi, keberhasilan Cyntia merilis lagu pertama juga tak terlepas dari peran orangtua, utamanya sang ayah. Alhasil, putri pasangan I Made Antara dan Ni Putu Seniati ini hanya perlu dua minggu latihan untuk siap take vocal. Remaja yang bercita-cita menjadi penyanyi dan dokter hewan ini mengaku baru-baru ini mengikuti les latihan. Sebelumnya, Cyntia lebih banyak dilatih oleh sang ayah.
“Saya memang suka nyanyi sejak kecil. Suka sekali dengar lagunya Dek Ulik. Terus diajari sama papa cara nyanyi dan main piano. Selama ini latihannya sama papa. Baru-baru ini diikutin les,” kata remaja kelahiran 28 Januari 2009 tersebut.
Sang ayah, I Made Antara pernah masuk dapur rekaman di Aneka Record. Namun karena beberapa pertimbangan, Made Antara memutuskan untuk vakum menyanyi. Tak disangka jika bakatnya itu ternyata menurun pada sang anak. Hal itu disadari ketika Cyntia diketahui sudah mempunyai vibra saat masih kecil. Termasuk warna suaranya yang cenderung berat.
“Saya lihat dari TK sudah ada potensi, sudah ada vibra, karena anak kecil itu jarang ada yang punya vibra. Dia secara natural punya vibra sendiri. Akhirnya saya bimbing dulu secara pribadi, baru sekarang diikutkan les biar makin profesional,” terang Antara.
Sebagai orangtua, Made Antara merasa perlu membimbing potensi anaknya agar makin berkembang. Bahkan setiap paginya, Cyntia selalu dilatih olah pernafasan dan teknik-teknik menyanyi. “Kami cuma bisa mengarahkan saja. Tapi tetap belajar harus dinomorsatukan. Habis belajar baru menyanyi. Pelan-pelan saya ingin membimbingnya menjadi penyanyi komersil, yang nantinya siap terjun di industri musik” pungkas Antara. *ind
Ditemui beberapa waktu lalu di Denpasar, penyanyi belia yang berstatus sebagai pelajar di SDN 4 Kuta ini mengaku senang ditawari lagu berjudul “Suksma” produksi Sanggar Eka Mahardika Putra yang mengisahkan tentang ucapan terima kasih kepada orangtua yang sudah merawat dari kecil hingga sekarang. Karena begitu menikmati prosesnya, Cyntia pun merasa memiliki kebanggaan tersendiri telah memiliki karya pertama.
“Bangga bisa punya lagu pertama. Tapi sempat gerogi sih sedikit waktu take vokal. Tapi astungkara semua berjalan lancar karena saya menikmati prosesnya,” tutur Cyntia.
Selain dari sanggar tempatnya les menyanyi, keberhasilan Cyntia merilis lagu pertama juga tak terlepas dari peran orangtua, utamanya sang ayah. Alhasil, putri pasangan I Made Antara dan Ni Putu Seniati ini hanya perlu dua minggu latihan untuk siap take vocal. Remaja yang bercita-cita menjadi penyanyi dan dokter hewan ini mengaku baru-baru ini mengikuti les latihan. Sebelumnya, Cyntia lebih banyak dilatih oleh sang ayah.
“Saya memang suka nyanyi sejak kecil. Suka sekali dengar lagunya Dek Ulik. Terus diajari sama papa cara nyanyi dan main piano. Selama ini latihannya sama papa. Baru-baru ini diikutin les,” kata remaja kelahiran 28 Januari 2009 tersebut.
Sang ayah, I Made Antara pernah masuk dapur rekaman di Aneka Record. Namun karena beberapa pertimbangan, Made Antara memutuskan untuk vakum menyanyi. Tak disangka jika bakatnya itu ternyata menurun pada sang anak. Hal itu disadari ketika Cyntia diketahui sudah mempunyai vibra saat masih kecil. Termasuk warna suaranya yang cenderung berat.
“Saya lihat dari TK sudah ada potensi, sudah ada vibra, karena anak kecil itu jarang ada yang punya vibra. Dia secara natural punya vibra sendiri. Akhirnya saya bimbing dulu secara pribadi, baru sekarang diikutkan les biar makin profesional,” terang Antara.
Sebagai orangtua, Made Antara merasa perlu membimbing potensi anaknya agar makin berkembang. Bahkan setiap paginya, Cyntia selalu dilatih olah pernafasan dan teknik-teknik menyanyi. “Kami cuma bisa mengarahkan saja. Tapi tetap belajar harus dinomorsatukan. Habis belajar baru menyanyi. Pelan-pelan saya ingin membimbingnya menjadi penyanyi komersil, yang nantinya siap terjun di industri musik” pungkas Antara. *ind
1
Komentar