nusabali

Suwirta Masuk 'Kandang' Banteng

Ngaku Digaet Langsung Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster

  • www.nusabali.com-suwirta-masuk-kandang-banteng

Suwirta yang putuskan masuk PDIP ditanggapi dingin Partai Gerindra, ditegaskan keluarnya Suwirta tak pengaruh, karena Gerindra tetap solid.

DENPASAR, NusaBali
Bupati Klungkung dua periode (2013-2018 dan 2018-2023), I Nyoman Suwirta resmi menjadi kader PDIP. Suwirta digaet langsung Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, Wayan Koster masuk barisan Si Moncong Putih (PDI Perjuangan) untuk membesarkan PDIP di Kabupaten Klungkung.

Suwirta dihubungi NusaBali, Sabtu (1/5) sore mengakui dirinya sudah ber KTA (kartu tanda anggota) PDI Perjuangan. Dirinya pun sudah komunikasi dengan elite PDIP di Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung, seraya meminta bimbingan. "Saya sebagai anggota biasa (kader PDIP). Tidak ada jabatan di partai, saya sudah minta bimbingan para senior di PDIP," ujar Suwirta.

Suwirta yang sebelumnya sudah mundur 2 (dua) tahun lalu sebagai Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Klungkung mengakui dirinya ingin punya garis perjuangan sehingga bergabung ke PDIP. "Saya ingin punya garis perjuangan melalui partai politik. Ya pilihan saya ke PDI Perjuangan. Walaupun hanya sebagai anggota biasa," tegas bupati asal Banjar Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini. Suwirta menegaskan dirinya tidak punya target apa-apa masuk PDIP. Apalagi ada isu akan berebut Ketua DPC PDIP Klungkung atau maju ke kursi eksekutif sebagai Wakil Gubernur Bali.

"Saya tidak ada target begitu (jadi Ketua DPC PDIP Klungkung). Murni gabung ke PDIP agar ada garis perjuangan saja. Agar tidak ngambang," tegas Suwirta. Ketika ditanya kapan diajak Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster masuk PDIP, Suwirta menyebutkan beberapa waktu lalu. "Tanya saja Pak Koster langsung," kelakar Suwirta, Bupati Klungkung pertama asal kawasan seberang Nusa Penida ini.

Sementara Wakil Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali Bidang Internal, Tjokorda Gede Agung dihubungi NusaBali secara terpisah mengatakan dirinya belum melihat langsung KTA Suwirta sebagai kader PDI Perjuangan. "Saya belum melihat langsung KTA-nya Suwirta. Supaya saya tidak salah, nanti hari Senin (3/5) saya akan cek di DPD (DPD PDIP Bali)," ujar Cok Agung.

Terpisah Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom saat dihubungi NusaBali mengatakan PDIP memberi kesempatan kepada siapapun untuk bergabung. Namun, mengenai Bupati Suwirta dia mengaku belum ada bergabung secara resmi. "Tadi pas acara Lomba Mixologi Arak Bali di Karangasem semua kepala daerah se-Bali diundang, kebetulan Pak Bupati (I Nyoman Suwirta) juga berkenan hadir," kata Agung Anom.

Dalam Grand Final Lomba Mixologi Arak Bali HUT ke-48 PDIP yang bertempat di Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Sabtu (1/5) kemarin, Bupati Suwirta terlihat hadir dan berbaur dengan para kepala daerah asal PDIP se Bali.

Sementara loncatnya Bupati Suwirta ke PDIP tidak digubris Partai Gerindra. Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Gede Ray Misno dihubungi NusaBali, Sabtu kemarin mengatakan Suwirta sudah dua tahun pergi dari Gerindra. "Sudah dua tahun tidak di Gerindra lagi. Dulu memang sebagai Dewan Pembina di Gerindra Klungkung. Sekarang nggak tahu ke mana," ujar mantan Ketua KPU Kota Denpasar ini.

SELANJUTNYA >>

Komentar