nusabali

KONI Kurangi Jumlah Atlet

Persiapan Tim Bali di PON Papua

  • www.nusabali.com-koni-kurangi-jumlah-atlet

Kalkulasi KONI Bali ada 248 atlet yang berpeluang meraih medali. Namun data itu sedang kami godok. Akan dikonsolidasikan dengan 28 pengurus cabor, yang meloloskan atletnya ke PON Papua.

DENPASAR, NusaBali

KONI Provinsi Bali kembali memetaan peluang atlet meraih medali pada ajang PON XX/2021 di Papua. Dari kalkulasi KONI Bali, jumlah atlet yang potensial meraih medali 248 atlet. Jumlah itu berdasarkan catatan prestasi atlet yang dimiliki pihak KONI.

Data atlet awal yang lolos PON mencapai 261 atlet. Namun dalam satu tahun berjalan, saat pemantapan Pelatda Bali yang tersisa 251 atlet. Lalu akan dikurangi lagi hingga jumlahnya menjadi 248 atlet, sehingga harus dicoret tiga atlet lagi.

"Kalkulasi kami di KONI Bali ada 248 atlet yang berpeluang meraih medali. Namun data itu sedang kami godok," kata Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Kamis (29/4).

Hanya saja, kata Yamadhiputra,  jumlah itu masih akan dikonsolidasikan dengan 28 pengurus cabor, yang meloloskan atletnya ke PON Papua, pada Oktober mendatang. Namun cabor apa saja yang jumlah atletnya dikurangi, Yamadhiputra enggan membeberkannya secara rinci.

"Kami tidak buka sampai ke cabornya. Nanti saja itu, yang jelas data kami valid dengan berbagai pertimbangan dan acuan," kata mantan atlet pencak silat asal Tabanan itu.

Makanya, kata Yamadhiputra, jumlah atlet maksimal yang dikirim ke PON Papua hanya 248 atlet. Jumlah itu berdasarkan proyeksi medali. Apalagi sejak awal, katanya, sudah disepakati yang dikirim adalah atlet yang potensi medali.

Yamadhiputra menegaskan, biaya yang dibutuhkan menuju PON Papua cukup banyak. Dengan perjalanan yang cukup jauh. Jadi, yang dikirim adalah atlet potensi medali saja. Untuk itu dia berharap kepada para pelatih dapat menyesuaikan fix performance atlet pada PON nanti. Sehingga materi latihan sudah dapat diarahkan kepada persiapan khusus. Kemudian para atlet sudah harus fokus melakukan persiapan bagaimana memenangkan pertandingan di multi event empat tahunan antar provinsi.

"April ini jumlah atlet yang dikirim difix-kan jumlah definitifnya. Jadi, masih ada waktu beberapa hari kedepan," tegas Yamadhiputra. Yamadhiputra mengingatkan, menuju PON Papua tinggal 156 hari lagi. Belum lagi dipotong hari Minggu sebanyak 22 kali. Belum lagi dipotong hari libur nasional. Seperti ada 17 Agustus, Idul Adha dan hari besar lainnya sebanyak 9 kali. Sehingga kalkulasi waktu persiapan hanya 126 hari.

Jika atlet latihan 4 kali dalam seminggu,hanya dapat 88 kali latihan. Jika 5 kali latihan dalam seminggu nanti hanya mencapai 106 kali saja latihan menuju PON Papua. Jika sejak sekarang latihan 6 kali dalam seminggu tentu jumlah latihannya lebih banyak diatas 120 kali. Untuk itu, sekarang ini tergantung atlet. "Mau berprestasi atau tidak, perbanyak dan fokus latihan," harap Yamadhiputra. *dek

Komentar