nusabali

Pamangku Meninggal Akibat Covid-19

  • www.nusabali.com-pamangku-meninggal-akibat-covid-19

Selain kasus meninggal, terjadi tambahan 12 kasus positif Covid-19.

BANGLI, NusaBali

Pamangku asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, meninggal akibat Covid-19, Selasa (27/4) malam. Pamangku ini meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Selang sehari, laki-laki berumur 66 tahun asal Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli juga meninggal di RSU Bangli akibat Covid-19. Akumulasi kematian akibat virus corona di Kabupaten Bangli tembus 94 kasus.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengungkapkan, pamangku berumur 70 tahun asal Desa Tamanbali masuk RSU Bangli pada Rabu (21/4) lalu. Hasil tes swab menunjukkan pamangku ini positif Covid-19 dengan gejala berat. Mendapat perawatan di RSU Bangli beberapa hari, pasien meninggal pada Rabu (27/4) malam. “Jenazah jero mangku sudah dikremasi di krematorium Bebalang,” ungkap Wayan Dirgayusa, Rabu (28/4).

Wayan Dirgayusa menambahkan, kasus kematian lainnya yakni laki-laki berumur 66 tahun asal Desa Suter, Kecamatan Kintamani. Pasien masuk RSU Bangli pada Rabu (21/4) lalu. Hasil tes swab menunjukkan positif Covid-19 dengan gejala sedang. Namun nyawanya tak terselamatkan, pada Rabu (28/4) pagi meninggal di RSU Bangli. “Dengan tambahan dua kasus meninggal ini, akumulasi kematian akibat Covid-19 di Bangli menjadi 94 kasus,” jelas Wayan Dirgayusa.

Selain kasus meninggal, terjadi tambahan kasus positif baru sebanyak 12 orang. Masing-masing berasal dari Kelurahan Kawan, Kelurahan Kubu (Kecamatan Bangli), Desa/Kecamatan Susut, Desa Awan, Desa Bayung Gede, Desa Selulung (Kecamatan Kintamani). “Mereka yang positif ada dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri,” imbuhnya. Akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli mencapai 2.286 kasus. *esa

Komentar