nusabali

TKA Bekerja di Bali 4.444 Orang

  • www.nusabali.com-tka-bekerja-di-bali-4444-orang

MANGUPURA, NusaBali
Tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Bali mencapai 4.444 orang. Jumlah tersebut diketahui dari catatan pengajuan Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Sementara (ITAS) di tiga kantor Imigrasi yang ada di Pulau Dewata.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk, mengatakan ada 4.444 TKA yang bekerja di Bali. Berdasarkan catatan mereka bekerja di beberapa sektor, seperti bidang pariwisata, restoran, bahkan ada juga yang memiliki usaha sendiri. “Catatan TKA ini terhitung sejak 1 Januari 2021 hingga 30 Maret 2021. Jadi, untuk bulan April belum terdata karena masih berjalan,” kata Jamaruli Manihuruk, Selasa (27/4) siang.

Menurutnya, warga negara asing yang bekerja itu terdata dari pengurusan ITAP dan ITAS. Dari tiga kantor Imigrasi yang berada dalam pengawasan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, yang paling banyak melakukan pengajuan di kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Jimbaran. Kemudian, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Denpasar dan kantor Imigrasi Kelas II Singaraja.

“Untuk kantor Imigrasi Ngurah Rai, 3.129 orang yang mengajukan ITAS, pengajuan ITAP tidak ada sejauh ini. Kemudian di kantor Imigrasi Denpasar, sebanyak 842 orang yang mengajukan ITAS dan 8 orang mengajukan ITAP. Sementara di Kantor Imigrasi Singaraja, sebanyak 450 mengajukan ITAS dan 15 orang mengajukan ITAP,” jelas Jamaruli Manihuruk.

“Jadi, total keseluruhan tercatat ada 4.421 TKA yang mengajukan ITAS dan 23 TKA yang mengajukan ITAP. Sehingga, total keseluruhan WNA yang merupakan TKA yang berada di Bali saat ini mencapai 4.444 orang,” imbuh Jamaruli Manihuruk.

Lebih lanjut dikatakan, TKA yang mengajukan ITAP dan ITAS itu berbeda dengan WNA yang datang berkunjung ke Pulau Dewata dalam periode pencatatan yang sama. Dari catatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, hanya ada 157 yang datang dan ada 216 yang meninggalkan Pulau Dewata. “Kalau soal perlintasan WNA dalam tiga bulan terakhir (Januari-Maret 2021, Red) hanya 373 orang saja. Total itu baik yang tiba maupun berangkat,” katanya. *dar

Komentar