nusabali

Atlet Renang Diwajibkan Nge-gym

  • www.nusabali.com-atlet-renang-diwajibkan-nge-gym

DENPASAR, NusaBali
Atlet Renang peraih tiket PON XX/2021 di Papua pada Oktober mendatang, kini diwajibkan melakukan Gym 2 kali dalam seminggu.

Jadwal Nge-Gym atlet renang yakni setiap hari Rabu pukul 13.00 Wita, dan Sabtu pukul 11.00 Wita. Durasi Nge-Gym selama kurang lebih 2 jam itu dilakukan di Dewata Gym Renon, Denpasar. Dengan program Nge-Gym secara rutin diharapkan mampu meningkatkan komponen biomotorik atlet sehingga sangat menunjang prestasi atlet renang. "Nge-Gym 2 kali seminggu sudah waktu ideal. Itu forsi tambahan selain menjalani latihan rutin," ucap Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Selasa (27/4).

Kata Agung Ardhana yang juga anggota DPRD Bali Dapil Kota Denpasar dari fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, manfaat proses gym akan dapat menambah kekuatan, daya tahan, dan daya ledak. Hingga pada akhirnya akan dapat memadukan kekuatan dan kecepatan. Hanya saja ini murni untuk penguatan. Bukan Nge-Gym untuk membuat badan besar. Namun kepada otot lebih siap menerim beban yang lebih. "Makanya atlet dilatih untuk menerima beban lebih. Ini juga bisa mengantisipasi cedera. Otot kaki, dan lengan juga lebih siap. Pada akhirnya lebih memudahkan mewujudkan prestasi maksimal," beber Agung Ardhana. Ditambahkan, selain jadwal Gym latihan rutin secara juga tetap dilakukan.

Latihan untuk atlet renang PON Bali, untuk hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu melakukan latihan pagi hari pukul 05.30 - 07.00 Wita. Sedangkan hari Selasa, dan Kamis melakukan latihan sore sekitar pukul 15.30 - 18.00 Wita. Sehingga hitungannya latihan pagi 4 kali, dan sore sebanyak 2 kali dalam sepekan. Dimana, latihan atlet renang dipusatkan di Kolam Renang Tirta Harum Blahkiuh Badung. Ditengah - tengah waktu itu juga ada latihan gym dan latihan mandiri. Sehingga dalam sepekan itu melakukan latihan minimal 10 kali. "Latihan Gym ini semua cabor menerapkan hal tersebut.

Tetapi porsinya berbeda-beda, tergantung karakteristik cabor bersangkutan," tandas Agung Ardhana. Sementara itu perenang Bali yang mengantongi tiket PON yakni Dewi Novita Lestari, Ni Made Putri Yunadi, Pande Made Iron Digjaya, I Putu Wirawan, Muhammad Fauzan Martzah, Komang Adinda Nugraha, Evalilian Van Leenen, Agus Nuarta dan Dewa Gede Anom. Hanya dua atletnya Putu Wirawan bergabung latihan dengan tim di Pelatnas, sedangkan Muhammad Fauzan Martzah latihan di Jakarta secara mandiri didampingi pelatih khusus pribadinya. "Yang jelas selama latihan juga kami suport dengan vitamin, dan gizi yang mencukupi. Meskipun itu itu sifatnya pribadi dari Pengprov cabor. Tapi langkah itu harus kami lakukan untuk mencukupi kebutuhan atlet," kata Agung Ardhana. *dek

Komentar