nusabali

BNNK Gandeng Desa Adat

Pertegas Berantas Narkoba di Klungkung

  • www.nusabali.com-bnnk-gandeng-desa-adat

SEMARAPURA, NusaBali
BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Klungkung mempertegas komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba.

Pemberantasan itu, salah satunya dengan melibatkan seluruh desa adat.  Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Program Perberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat, diselenggarakan BNNK Klungkung, di Hotel Wyndam Tamansari Jivva Resort Klungkung, Selasa (27/4).

Rapat tersebut dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kepala BNNK Klungkung I Made Pastika, Kepala Badan Kesbangpolinmas Klungkung I Gede Kusuma Jaya, Ketua FKUB Klungkung I Gusti Made Warsika, dan para bendesa adat.

Kepala BNNK Klungkung I Made Pastika menjelaskan rapat tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara desa adat, pemerintah dan BNNK dalam memberantas narkoba di Kabupaten Klungkung. Oleh karena itu, dia juga mengundang beberapa bendesa adat dari masing-masing desa adat di Kabupaten Klungkung. "Dengan mengundang bendesa adat, kami berharap informasi tentang bahaya narkoba bisa disampaikan langsung ke masyarakat masing-masing desa adat," kata Pastika.

Jelas dia, sasaran peredearan narkoba tidak mengenal umur. Mulai dari dewasa sampai anak-anak bisa terlibat, dari pemakai atau penjual barang haram tersebut. Dengan informasi yang langsung ke masyarakat, diharapkan peredaran narkoba bisa ditekan. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba juga amat penting.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta meminta kepada seluruh desa adat di Klungkung untuk lebih bekerja keras dalam memberantas narkoba. Karena, seperti diketahui, narkoba tersebut bisa merusak mental dan fisik para pecandunya. "Yang paling memprihatinkan, korban dari peredaran narkoba sebagian besar adalah kalangan remaja bahkan anak-anak," katanya.

Jelasnya, peran serta desa adat dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam memerangi peredaran narkoba. Pemkab Klungkung memiliki peran dalam pemberantasan narkoba,  di antaranya dengan peningkatan kampanye publik tentang bahaya penyalagunaan narkoba, diteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine kepada ASN dan masyarakat. Membentuk relawan anti narkoba lintas agama bersama FKUB, dan mengimbau pemuatan anti narkoba melalui perarem/awig-awig desa adat. Bupati juga akan memperketat setiap pintu masuk yang dicurigai menjadi tempat masuknya peredaran narkoba di Kabupaten Klungkung.*wan

Komentar