nusabali

Usai Dugem, Cewek Aussie Ngaku Diperkosa

  • www.nusabali.com-usai-dugem-cewek-aussie-ngaku-diperkosa

Seorang wisatawan berinisial ES,18, asal Toongara Avenue Bateau Bay, New Sauth Wales, Australia mengaku telah diperkosa seorang pria di kamar 215 Hotel Asana Agung Putra, Popies Lane I, Kuta, Badung, Jumat (27/11) sekitar pukul 01.30 Wita. 

DENPASAR, NusaBali
Pelaku merupakan seorang pria yang baru dikenal korban di sebuah klub malam di Legian, Kuta. Namun, informasi terakhir menyebutkan korban telah mencabut laporannya di Polresta. Korban juga sudah kembali ke negaranya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa itu berawal saat korban ES bersama sejumlah temannya dugem di salah satu klub malam di kawasan Jalan Legian, Kamis pukul 22.00 Wita. Setelah 2 jam di dalam klub, korban dan rekannya berpisah. Saat sendirian, seorang pria dengan perawakan tinggi dan berkulit hitam datang menghampiri. "Saat itu, korban sudah mabuk berat. Keduanya lalu berkenalan dan bercengkrama," beber sumber kepolisian, Sabtu (29/11).

Setelah akrab, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini mengajaknya keluar dan diiyakan korban. Namun pelaku sempat bingung mau mengajak ke mana korban. Melihat pelaku bingung, cewek Aussie ini lalu meminta pelaku mengantarnya ke hotel tempatnya menginap. Tiba di depan kamar hotel, pelaku meminta nomor kontak korban dengan alasan akan meneleponnya kembali. Setelah itu, pelaku berpamitan, begitupun korban langsung menutup pintu kamar. 

Namun tak lama, pelaku kembali lagi. Saat itulah pelaku langsung memaksa korban untuk meladeni nafsu bejatnya. Pelaku secara paksa lalu mengiring korban ke ranjang hingga akhirnya berhasil digagahi. "Situasi saat itu, korban sedang mabuk. Dia dibekap dan ditindih pelaku. Nah, barulah paginya ia mengetahui jika ia baru saja diperkosa," imbuh sumber ini. Sadar dirinya diperkosa, korban ES lalu melapor ke Polresta Denpasar dengan laporan bernomor LP/ 1587 /XI/2015/BALI/RESTA DPS, tertangga; 27 November 2015. 

Petugas pun lakukan olah TKP dan visum terhadap korban. Bahkan informasinya pelaku langsung bisa ditangkap polisi. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard HN mengaku belum menerima laporan kasus itu. Sementara, Kanit V yang menangani judi dan susila Reskrim Polresta, AKP Made Adiguna mengaku jika kasus itu sudah selesai. Bahkan dalam perkembangannya kasus itu bukan pemerkosaan, melainkan suka sama suka. "Yang mendorong korban agar melapor adalah tantenya. Tapi korban mengaku jika hubungan itu atas dasar suka sama suka," jelasnya. "Memang laporannya benar. Tapi, korbannya sudah cabut lagi laporannya. Dia (korban) sudah kembali ke negaranya," tutupnya. 

Komentar