nusabali

Kasus Dugaan Penculikan Masuk Amlapura

  • www.nusabali.com-kasus-dugaan-penculikan-masuk-amlapura

Kasus dugaan percobaan penculikan merambah Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali
Ditengarai, seseorang mencoba memperdaya seorang anak di depan Puri Gede Karangasem atau utara Lapangan Candra Buana Amlapura. Tetapi si anak sembunyi ke rumah penduduk.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/12) sekitar pukul 14.00 Wita itu santer beredar di media sosial WhatsApp. Tetapi warga sekitar lokasi kejadian tidak ada yang mengetahui kasus itu.

Dalam media sosial beredar kabar, seorang murid sekolah dasar (SD) melintas di depan Puri Gede Karangasem, Kamis (8/12) sekitar pukul 14.00 Wita, sendirian. Sang anak dibuntuti Suzuki APV putih. Seorang penumpang APV — mengenakan celana jeans gaul robek dan kedua tangannya mengenakan sarung tangan — turun dari mobil, mendekati sang anak. Si anak merasa ketakutan kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan cara masuk ke salah satu rumah warga. Mendapati hal tersebut, penumpang APV itu kabur.

Kadisdikpora Karangasem I Gede Ariyasa merasa prihatin, belakangan terus beredar kabar terjadinya dugaan percobaan penculikan menyasar murid SD. “Seluruh kepala sekolah nanti saya ingatkan, agar lebih waspada dengan orang tidak dikenal,” kataAriyasa di Amlapura, Jumat (9/12).

Di samping itu, kepala sekolah diminta mengingatkan orangtua siswa untuk mengantar dan menjemput siswa ke dan dari sekolah. Apalagi sebelumnya sempat terjadi percobaan penculikan menimpa murid kelas IV SD Negeri 3 Sibetan, Kecamatan Bebandem, atas nama I Komang Belgiana, 9, pada Selasa (29/11) sekitar pukul 12.30 Wita.

Di bagian lain Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Karangasem Priagung Duarsa, yang belakangan ini juga menangani kasus kekerasan anak, mengaku belum mendengar adanya kasus dugaan percobaan penculikan menyasar murid SD. “Saya belum dengar ada kasus dugaan percobaan penculikan, belum ada laporan,” ucapnya.

Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso pun mengaku belum dapat laporan. “Nantilah saya cek dulu, sebab laporan belum masuk,” kata AKBP Sugeng. * k16

Komentar