nusabali

Rawat Kebhinekaan, IGW Gelar Buka Puasa Bersama Warga Muslim Denpasar

  • www.nusabali.com-rawat-kebhinekaan-igw-gelar-buka-puasa-bersama-warga-muslim-denpasar

DENPASAR, NusaBali.com – Sebagai wujud kerukunan antarwarga maupun umat di Denpasar, I Gede Westra  menggelar buka puasa bersama warga muslim yang dilaksanakan di Banjar Pekambingan, Dauh Puri, Denpasar Barat pada Minggu (25/4/2021) sore.

Anggota DPRD Kota Denpasar yang akrab disapa IGW ini menjadikan momentum bulan Ramadan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi, khususnya di Kelurahan Dauh Puri. 

“Momentumnya sangat pas, sehari setelah hari raya Kuningan di mana rangkaian hari raya Galungan dan Kuningan juga menjadi kemenangan dharma atas adharma. Demikian juga bulan puasa dimaksudkan untuk mencapai kemenangan melawan hawa nafsu,” kata IGW yang sehari sebelumnya juga terlihat di Pura Puseh Desa Pakraman Denpasar mengikuti rangkaian Pujawali sekaligus menyerahkan sejumlah tempat sampah.

Sementara itu digelarnya buka puasa bersama umat muslim ini juga menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama di Denpasar Barat terjalin dengan apik. “Di saat ada oknum yang membuat kontroversi dan mengganggu kerukunan beragama, kami ingin menunjukkan bahwa kebhinnekaan harus tetap dijaga dan dirawat,” kata Ketua DPC Partai Hanura Denpasar ini.

Buka puasa bersama ini juga menghadirkan penceramah Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Denpasar, H Ahmad Jauhari. Dalam khutbahnya,  ditekankan agar umat Islam menciptakan kerukunan dan keharmonisan terhadap semua umat beragama.

Ahmad Jauhari pun sempat bertanya arti tulisan ‘Vasudhauva Kutubakam’ yang tertera di backdrop acara buka puasa bersama. Rasa penasarannya kemudian berganti kekaguman setelah IGW menjelaskan arti Vasudhauva Kutubakam yang berarti ‘kita semua bersaudara.’ “Kita semua sepakat bahwa toleransi dan kebhinekaan harus terus dijaga,” pesan Ahmad Jauhari.

Sementara itu tokoh masyarakat muslim dari Dauh Puri Kauh H Riyanto berharap acara buka bersama ini semakin mempererat silaturahmi antar umat muslim maupun antar umat  beragama lainnya.  “Dalam Islam, silaturahmi adalah sunatullah (ketetapan dari Allah). Semoga acara buka puasa bersama ini semakin mempererat tali silaturahmi kita,” kata tokoh muslim yang mengaku selama 45 tahun tinggal di Dauh Puri Kauh, baru pertamakali mendapat undangan buka puasa bersama ini.

Pada kesempatan itu pula Riyanto mengucapkan selamat hari raya Galungan dan Kuningan bagi semeton Bali. “Selamat hari raya Galungan dan Kuningan, semoga memberi kesejahteraan kebahagiaan bagi umat Hindu,” ujarnya. 

Buka puasa bersama yang dilangsungkan di areal gedung serba guna Banjar Pekambingan ini menerapkan protokol kesehatan ketat (prokes). Begitu memasuki halaman Banjar, sudah disambut petugas yang memeriksa suhu tubuh, sedangkan petugas lainnya menyemprotkan hand sanitizer pada semua pengunjung. Pada kesempatan ini juga dilakukan salat Maghrib berjamaah sebelum dilanjutkan dengan santap buka puasa bersama. 

Komentar