nusabali

Perez Tegaskan ELS Belum Mati

Koeman Kritik UEFA Hanya Pikirkan Uang

  • www.nusabali.com-perez-tegaskan-els-belum-mati

MADRID, NusaBali
Mundurnya sejumlah klub membuat European Super League (ELS) layu sebelum berkembang.

Namun, presiden Real Madrid Florentino Perez yang juga jadi salah satu penggagas Liga Super Eropa itu menyebutkan proyek ELS belum mati.


Pada Senin (19/4) Wita, Real Madrid bersama 11 klub top Eropa mendeklarasikan ELS. Gagasan itu langsung mengundang pro dan kontra. ELS dinilai menutup lahirnya persaingan sepakbola secara sehat. Kompetisi yang hanya mempertemukan tim-tim elite itu dinilai melanggar prinsip fair play.

"Saya sedih dan kecewa karena kami mengerjakan proyek ini selama tiga tahun dan mungkin kami belum menjelaskannya dengan baik," ujar Florentino Perez, dalam acara radio El Larguero, dilansir Marca, Kamis (22/4) dinihari Wita.

Menurut Perez, format ELS membuat tim-tim paling penting di Eropa saling berhadapan sejak awal musim. Bahkan Perez menghitung-hitung angkanya dan merasa mampu menghasilkan uang lebih banyak, lebih banyak uang juga untuk tim-tim lain.

Masifnya gelombang protes, terutama dari suporter, lalu membuat enam tim Inggris mundur dari ELS , Rabu (21/4). Atletico Madrid dan Inter Milan juga memutuskan menarik diri dari proyek ini. Sedangkan sikap AC Milan soal masih abu-abu  dan Barcelona masih bungkam.

Mundurnya delapan klub tersebut membuat bos Juventus, Andrea Agnelli, mengakui kalau ELS tidak bisa dijalankan. Namun, Florentino Perez menyebut kalau proyek ini masih ada.

"Proyek ini dalam posisi stand-by. Kami akan terus berusaha. Saya yakin kalau proyek ini tidak berhasil, maka proyek lain yang mirip akan berjalan," kata Perez.

Sementara saat banyak pihak mengecam rencana Liga Super Eropa, pelatih Barcelona Ronald Koeman justru mengkritik badan sepak bola tertinggi Eropa (UEFA) karena selalu memikirkan uang dan tidak memedulikan para pemain. Koeman mengkritik UEFA dan LaLiga Spanyol dan menilai reformasi sangat diperlukan, termasuk mengurangi jumlah pertandingan.

"Semua orang berbicara Liga Super dan Liga Champions, tetapi UEFA tidak memperhatikan para pemain tentang jumlah pertandingan. Satu-satunya hal yang mereka pedulikan adalah uang. Di La Liga, sama saja,"kata Koeman.

Pelatih asal Belanda itu juga mengatakan, presiden klub Joan Laporta telah berbicara dengannya tentang Liga Super, tetapi Barcelona tidak akan tertarik untuk berpartisipasi. *ant

Komentar