nusabali

Pemilik Supermarket Dapat Peringatan Ringan Secara Lisan

Terkait Video Viral Bule Lukis Wajah Mirip Masker

  • www.nusabali.com-pemilik-supermarket-dapat-peringatan-ringan-secara-lisan

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung, turut memberikan perhatian terkait video bule lukis wajah mirip masker yang viral di media sosial.

Secara khusus, Pemkab Badung, memanggil pemilik Supermarket Popular, yang beralamat di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (22/4) kemarin.

Pemilik Supermarket Popular berserta jajaran langsung diterima oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Orang nomor dua di Badung itu didampingi Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Kepala Desa Tibubeneng I Made Kamajaya, beserta petugas dari Satpol PP Kabupaten Badung.

Wabup Suiasa memberikan arahan kepada pengelola Supermarket Popular, karena pengelola yang tidak melakukan tugasnya secara ketat dalam melakukan protokol kesehatan (prokes) kepada para pengunjung, khususnya terhadap warga negara asing (WNA). Dikatakan, WNA tersebut sudah mengelabui petugas yang ada di Supermarket Popular.

“Dalam pemanggilan ini kami berikan peringatan ringan secara lisan. Selanjutnya akan ditindaklanjuti secara administrasi. Pihak pengelola wajib menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi terjadinya hal yang sama,” kata Wabup Suiasa sembari mengharapkan agar para pengusaha berkomitmen menjalankan tugas dengan tegas dalam menerapkan prokes.

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan apabila nanti terjadi pelanggaran serta terjadi kelalaian lagi, maka akan ada penegakan hukum, baik itu sifatnya denda administratif sebesar Rp 1 juta, atau penutupan usaha selama 7 hari. “Apabila terulang lagi akan dikenakan denda atau pencabutan izin operasional,” tegas wabup asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.

Manager Supermarket Popular I Wayan Kariana, selaku pimpinan dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada Pemkab Badung, atas kelalaian yang terjadi. Menurut Kariana, sebelumnya tim keamanan supermarket sudah berusaha memberikan peringatan harus tetap memakai masker dan mengedepankan prokes sesuai aturan yang berlaku.

“Selaku pimpinan kami memohon maaf kepada Bapak Wakil Bupati Badung. Kejadian tersebut tidak kami rencanakan seperti yang ada di video. Sebelumnya tim keamanan kami sudah berusaha memberikan peringatan. Namun, customer seperti pada video berbalik menuju mobilnya untuk mengelabui keamanan kami, sehingga customer tersebut kelihatan memakai masker,” jelas Kariana.

Sementara, I Wayan Suparta dari PT Handaru Sakti, selaku pengelola security, mengatakan dilihat dari video serta hasil interogasi terhadap petugas security serta staf di Supermarket Popular, WNA ini sudah merencanakan untuk membuat video yang sudah disiapkan secara matang. Dari kronologis kejadian itu, berawal dari WNA tersebut datang dengan tidak memakai masker, sehingga petugas yang sedang bertugas sudah menegur agar memakai masker. Namun, dia berbalik, terlihat dari video menuju mobil. Di dalam mobil lalu membuat gambar seolah menggunakan masker.

“Dia balik lagi ke Supermarket Populer, dengan menghindarkan bibirnya untuk memperlihatkan nampak samping saja. Di sinilah adanya keteledoran dari security,” jelasnya. Setelah itu, dia menambahakan, security melakukan pengukuran suhu tubuh disertai pemberian sanitizer. *ind

Komentar