nusabali

Sudiana Klaim Kantongi Dukungan 50 Persen Voter

  • www.nusabali.com-sudiana-klaim-kantongi-dukungan-50-persen-voter

MANGUPURA, NusaBali
Calon pendatang baru Made Sudiana mengklaim mengantongi dukungan hampir 50 persen dari total 33 voter pada Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Bali.

Meski sebagai penantang, owner klub Bali FC itu merasa dukungan pada dirinya terus mengalir. Namun dia enggan membeberkan siapa saja voter yang mendukungnya. Sudiana juga optimistis akan dapat tambahan dukungan usai penyampaian visi dan misi pada 9 Mei 2021.

"Perkembangan sampai saat ini sambutan dari voter luar biasa. Voter yang ajak kami bicara cukup bersemangat mendukung saya untuk menahkodai Asprov PSSI Bali masa bakti 2021-2025," ucap Made Sudiana, Kamis (22/4).

Jika voter tertarik dan mendukung visi misinya dan ada kesamaan untuk langkah ke depan, Sudiana yakin dukungan voter akan berbalik untuk dirinya. Dia menegaskan, dukungan dari voter akan semakin kuat, usai pemaparan visi dan misi.

"Sejumlah voter sudah ajak kami bicara. Dihadapan saya voter antusias memberikan dukungan. Dan semoga saja diwujudkan pada KLB 23 Mei nanti," kata Sudiana, yang juga mantan pengurus sepakbola usia dini itu.

Sudiana menegaskan, pembenahan yang dilakukan adalah perbaikan manajemen agar lebih baik lagi. Minimal ada kantor permanen untuk Asprov PSSI Bali.  Agar staf kesekretariatan nyaman melaksanakan aktivitas kerja. Kantor itu tidak hanya untuk sekretariat PSSI, tapi wasit dan asosiasi lainyanya harus yang representatif.

"Kami ingin membangkitkan kembali kompetisi di semua daerah di Bali. Nanti para juaranya diadu lagi di level provinsi. Sehingga Askab dan Askot lebih aktif kedepannya," tandas Sudiana.

Untuk di level provinsi bisa saja menggelar Piala Asprov, dengan ditambah peserta dari klub liga 3, selain Askab dan Askot. Dia juga berharap kompetisi lebih bergairah lagi, seperti ada Piala Gubernur Bali.

"Jatim dan Kaltim saja mampu membuat kejuaraan Piala Gubernur, masak kita di Bali ada Sembilan kabupaten dan kota, tidak mampu," tegas Sudiana.

Menurutnya, aktif menggeber kejuaraan bagus merangsang sepakbola di semua kabupaten/kota lebih bergeliat. Sebab, para juara di tingkat kabupaten/kota dapat mewakili daerahnya di level provinsi..

"Setelah ketemu voter, mereka juga menginginkan hal demikian. Membangkitkan kompetisi sepakbola di level kabupaten," jelas Sudiana.*dek

Komentar