nusabali

Bupati Suwirta Soroti Akun Medsos Abal-abal

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-soroti-akun-medsos-abal-abal

Saya akan perlihatkan. Saya akan bekerja dengan stabil. Tidak hanya di awal menjabat, namun sampai di akhir jabatan saya di periode ke-2.

SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang perhelatan Pilkada tahun 2024 mendatang mulai bermunculan sejumlah akun media sosial (medsos) abal-abal alias tidak jelas. Isinya berupaya menjelek jelekkan tokoh atau figur politik.

"Hal itu tentu tidak baik. Karena akan berpengaruh pada konstelasi politik di daerah," sorot Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menghadiri sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (22/4). FGD ini tentang pengukuran indeks stabilitas politik Kabupaten Klungkung. FGD dipandu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Gusti Putu Bagus Suka Arjawa.

Bupati Suwirta menilai masyarakat sudah cerdas dan paham akan banyaknya bermunculan akun medsos tidak jelas. Akun ini diikuti pula dengan munculnya sejumlah tokoh politik di tengah masyarakat. Namun, jelasnya, masyarakat kini sudah pintar bahwa mana yang benar benar tulus bekerja dan tulus menemui warga.

"Saya akan perlihatkan. Saya akan bekerja dengan stabil. Tidak hanya di awal menjabat, namun sampai di akhir jabatan saya di periode ke-2 ini. Saya tidak akan kendor dan akan selalu hadir di tengah masyarakat," ujar Bupati asal Nusa Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini.

Bupati Suwirta mengakui dalam birokrasi akan selalu ada sayap kanan (pendukung) dan kiri (kalangan kritis). Namun, menurutnya, hal itu wajar. Karena dengan adanya sayap kiri,  pihaknya pun akan tahu jika ada kekurangan dan segera mengoreksi diri. "Terimakasih atas acara ini. Semoga bisa menjadi pedoman dalam menata Klungkung yang lebih baik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengakui saat ini situasi konstelasi politik Klungkung masih dalam keadaan damai. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang mengguncang semua aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial, dan budaya.

Bupati juga menyampaikan, Klungkung sempat menerima harmoni award dari Kementerian Agama karena Klungkung mampu menjaga keharmonisan antar umat beragama berjalan dengan baik. "Kami patut berbangga, Klungkung menjadi satu satunya kabupaten/Kota di Bali yang mampu mengawinkan FKUB dengan Harmoni Award," ujar bupati suwirta menutup pidatonya.

Kepala Kesbangpolinmas Klungkung I Gede Kusuma Jaya mengatakan, pelaksanaan FGD ini untuk menggali kasus-kasus yang tidak terungkap di koding surat kabar/dokumen. Sehingga informasi terhadap kasus tersebut menjadi jelas dan akhirnya dapat memberi nilai tambah terhadap indikator pengukuran indeks Stabilitas Politik. Selain itu, kegiatan ini sesuai dengan misi ke-4 Pemkab Klungkung yakni terwujudnya pemerintahan yang responsif, transparan, santun dan inovatif dengan menjaga kepastian hukum dan stabilitas politik. *wan

Komentar