Ditahan Brighton, Chelsea Kelelahan Fisik dan Mental

Di tengah panasnya polemik Liga Super Eropa, pelatih The Blues Thomas Tuchel mengakui timnya mengalami kelelahan fisik dan mental.

Pasalnya, protes para suporter di luar Stamford Bridge sempat membuat bus Chelsea tidak bisa memasuki komplek stadion. Bahkan star pertandingan harus ditunda 15 menit. Akibatnya pasukan Tuchel tampil kurang bagus dan hanya melepaskan tiga percobaan tembakan sepanjang babak pertama.

Jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak September 2020, saat Chelsea dikalahkan Liverpool. Namun penampilan The Blues juga tak membaik di babak kedua. Padahal Brighton tampil dengan 10 pemain, setelah Ben White mendapat kartu merah dari wasit.

Namun The Blues gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut. Hasil imbang itu membuat Chelsea naik ke posisi keempat klasemen Premier League dengan 55 poin. Mereka berjarak satu poin dari Leicester City di peringkat ketiga.

Tuchel menyebut anak asuhnya memang tidak pantas menang. Pasalnya, The Blues begitu kelelahan secara fisik dan mental. Menurutnya, pasukan The Blues menjalani beberapa perjalanan dan pertandingan yang sulit.

“Kami sedikit menderita dari susunan pemain yang kuat di Wembley dan para pemain tidak bisa menemukan ritme dan struktur mereka untuk counter-pressing dan kami mencoba mengubah sistem,"kata Tuchel.

Di tengah kelelahan mental dan fisik, Tuchel harus menyiapkan Chelsea untuk laga berikutnya. Mereka akan menghadapi West Ham di akhir pekan.

"Kami kehilangan dua peluang sekarang di pertandingan kandang, ini sedikit membuat saya khawatir, tapi kami harus terus berjalan,"kata pelatih asal Jerman itu.

Selanjutnya Chelsea akan menentukan posisinya dalam perburuan empat besar saat melawat ke markas West Ham United, Sabtu (24/4). Sedangkan Brighton lawan tuan rumah Sheffield United, yang terdegradasi dari kasta tertinggi. *ant