Turnamen Sang Juara Batal

Kepastian untuk menunda, karena pandemi Covid-19 belum juga melandai memasuki bulan April ini. Pihak KONI Gianyar pun khawatir kejuaraan nanti tidak mendapatkan izin dari Satgas Covid-19. Apalagi kejuaraan di masa Pandemi Covid-19 mewajibkan panitia mendapatkan izin dari Satuan Tugas Covid-19.

"Kami pastikan rencana kejuaraan antar sang juara untuk tahun ini tidak bisa diselenggarakan. Pertimbangan utama, kondisi masih diliputi Virus Corona dan juga PPKM mikro masih berlanjut sehingga tidak mungkin diizinkan oleh Satgas Covid untuk menyelenggarakan kegiatan kejuaraan dengan kerumunan massa," ucap Ketua Umum KONI Gianyar, Pande Purwata, Rabu (21/4).

Pande Purwata menegaskan, prediksnya tahun ini Covid -19 melandai. Namun ternyata belum melandai normal. Padahal harapannya situasinya ssegera pilih pasca Covid merebak di Bali pada Maret 2020. Hanya saja setahun lebih berjalan, situasi Pandemi Covid-19 belum juga pulih kembali.

Kondisi itu, kata Pande Purwata, membuat KONI Gianyar tidak ingin memaksakan kejuaraan antar sang juara agar tetap berlanjut. Pihaknya memilih mengutamakan kesehatan dan kepentingan keamanan atlet itu sendiri. Apalagi juga belum semuanya dilakukan vaksin. Hanya saja untuk proses pembinaan di masing - masing cabor. Lewat latihan atlet binaan pemula di masing - masing cabor dan latihan atlet Pusat Latihan Atlet Gianyar (Puslag) masih tetep berjalan.

"Sebenarnya kita mau evaluasi program Puslag itu dengan mempertemukan antar sang juara. Para juara di masing-masing daerah dengan acuan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Mempertandingkan sejumlah cabor, tapi sayang ini belum bisa terlaksana di tahun ini," kata Pande Purwata, yang juga mantan anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Kejuaraan antar sang juara ini juga ibarat awal seperti Porprov mini. Kebetulan agenda Porprov tahun 2021 ditiadakan. Sehingga KONI Gianyar sangat berharap bisa mempasilitasi lewat kejuaraan antar sang juara. Sayang tidak bisa terlaksana. *dek