nusabali

Indonesia Juara Umum Lagi di Kejuaraan Pencak Silat Dunia

  • www.nusabali.com-indonesia-juara-umum-lagi-di-kejuaraan-pencak-silat-dunia

Prabowo menyampaikan apresiasi para peserta dari berbagai negara yang telah hadir dalam kejuaraan pencak silat itu. Ia juga mengucapkan bela sungkawa atas musibah gempa yang terjadi di Aceh.

DENPASAR, NusaBali
Indonesia mempertahankan gelar juara umum Kejuaraan Pencak Silat Dunia yang bertaju Pencak Silat for The World 17th Word Championshif dan Festival. Kontingen Merah Putih berhasil meraih 12 emas dari total 25 medali yang diperebutkan. Jumlah itu sekaligus terbanyak dibandingkan 40 negara peserta. 

Bahkan raihan emas itu terpaut cukup jauh dengan negara luar. Posisi kedua ditempati Vietnam dengan 5 emas, Malaysia 3 emas, Singapura, Thailand dan Belgia masing-masing 1 emas.

Pada pertandingan final kategori tanding, Kamis (8/12) kemarin, tim Indonesia meraih tambahan enam medali emas, setelah menyabet enam medali emas pada kategori seni yang berlangsung Rabu (7/12). Enam medali emas pada kategori tanding itu masing-masing diperoleh dari Galang Tri Widya, Hanifan Yudani Kusumah, Nirmalasari Oktaviani, Sarah Tria Monita, Selly Andriani, dan Mariati.

Galang menyabet medali emas setelah menang 5-0 atas pesilat Laos Bo Thammavongsa pada kelas B putra. Sedangkan Hanifan menang 5-0 atas atlet Azerbaijan Javarov Eckhan pada kelas C putra.  Nirmalasari menang 5-0 atas pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun pada kelas B putri. Sarah yang turun pada kelas C putri menang 5-0 atas wakil Vietnam Hoang Thi Loan.

Selanjutnya, pada kelas D putri, Selly menang 5-0 atas wakil Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi. Terakhir atlet senior silat Indonesia Mariati menang 5-0 atas pesilat Thailand Suwichada Pruphetkaew.

Usai keberhasilannya di Bali itu, Mariati mengakhiri karir sebagai atlet pencak silat nasional.  Sebelumnya, Mariati menang atas pesilat Vietnam Nguyen Long Van Trang pada laga semifinal kelas bebas putri, Selasa (6/12).

"Saya sudah diminta untuk menjadi pelatih di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 2017. Sebenarnya saya sudah lama juga diminta untuk menjadi pelatih, tapi saya masih harus mengikuti pelatnas di Jakarta," ujar Mariati. Medali emas Mariati di Denpasar itu merupakan medali emas keduanya dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat. Sebelumnya pada 2015 di Phuket, Thailand, Mariati juga menyabet medali emas.

Sebelumnya pada kategori seni, tim Indonesia menyapu bersih enam medali emas pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, regu putra, dan regu putri. Selain medali emas, Indonesia juga meraih empat medali perak dan empat medali perunggu dalam kejuaraan yang diikuti 40 negara itu.

Empat medali perak Indonesia masing-masing dari Awaluddin Nur, Iqbal Chandra Pratama, Eka Yulianto, dan Firdhana Wahyu Putra. Sementara, lima medali perunggu diraih oleh Komang Harik Adi Putra, Ryan Sazali, Eko Febrianto, dan Pipiet Kamelia.

Tim pencak silat Vietnam meraih lima medali emas, Malaysia tiga medali emas, Singapura dua medali emas, Thailand satu medali emas, dan Belgia meraih satu medali emas. Prabowo menyampaikan apresiasi para peserta dari berbagai negara yang telah hadir dalam kejuaraan pencak silat itu dan mengucapkan bela sungkawa atas musibah gempa yang terjadi di Aceh.

"Kami keluarga besar pencak silat dunia mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah menimpa saudara-saudara kami dari Aceh," ujar Prabowo dalam sambutannya, menutup acara kejuaraan dunia. dek

Komentar