Vaksinasi Meluas ke Sukawati dan Gianyar
Setelah Tuntas di Green Zona Ubud
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan an penurunan kasus Covid-19 menuju Gianyar zero Covid-19.
GIANYAR, NusaBali
Sistem banjar terbukti cepat dan efektif menggugah masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Setelah sekitar 32.000 warga se Kecamatan Ubud tuntas divaksin, vaksinasi diperluas ke Kecamatan Gianyar dan Sukawati.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa saat dikonfirmasi, mengatakan vaksinasi diawali di ibukota kecamatan, yakni Desa Sukawati dan Kelurahan Gianyar.
Dikatakan, vaksinasi sistem Banjar ini menyasar masyarakat umum termasuk para lansia. "Vaksinasi menyasar Kecamatan Sukawati dan Kecamatan Gianyar untuk mewujudkan Gianyar menuju zona hijau, setelah Ubud. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan an penurunan kasus Covid-19 menuju Gianyar zero Covid-19," jelasnya, Rabu (21/4).
Di Kelurahan Gianyar, vaksinasi menyasar lingkungan Lingkungan Sampiang, Teges Kelod, Teges Kaja, Candi Baru, Sengguan Kangin, Sengguan Kawan, Pasdalem. Sasaran vaksinasi terbanyak antara lain Lingkungan Sampiang 1.614 orang, Teges Kaja 1.415 orang, Candi Baru 2.436 orang, Banjar Sangging 1.187 orang, dan Pasdalem 1.424 orang.
Sedangkan, di Desa Sukawati, digelar di Banjar Tebuana, Bedil, Tameng, Pekuwudan, Delod Pangkung, Gelulung, Kebalian, Dlod Tangluk, Babakan, Palak, Mudita, Telabah dan Gelumpang. Sasaran vaksinasi relatif banyak ada di Banjar Dlod Tangluk 1.036 orang, dan Banjar Babakan 1.012 orang, Banjar Telabah 1.104 orang dan Banjar Gelumpang 1.806 orang.
AA Anom Sukamawa menambahkan vaksinasi satu kelurahan dan satu desa itu digelar selama dua hari Selasa (20/4) dan Rabu (21/4). Selanjutnya, pihaknya menunggu jadwal untuk desa lain di wilayah kecamatan Sukawati dan Gianyar.
Program vaksinasi sistem banjar ini tetap melibatkan OPD terkait selaku koordinator. Vaksinator melibatkan tim tenaga kesehatan (nakes) melibatkan fasilitas kesehatan dari rumah sakit (RS) beserta faskes Puskesmas yang ada di Kabupaten Gianyar.
Saat ini Gianyar memiliki 20 faskes melayani vaksinasi meliputi 13 puskesmas, dan 7 rumah sakit. Ini mencakup rumah sakit (RS) Kasih Ibu, RS Famili Husada, RS Ari Canti, RS Ganesha, RSU Premagana, RS Payangan, dan RSUD Sanjiwani. *nvi
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa saat dikonfirmasi, mengatakan vaksinasi diawali di ibukota kecamatan, yakni Desa Sukawati dan Kelurahan Gianyar.
Dikatakan, vaksinasi sistem Banjar ini menyasar masyarakat umum termasuk para lansia. "Vaksinasi menyasar Kecamatan Sukawati dan Kecamatan Gianyar untuk mewujudkan Gianyar menuju zona hijau, setelah Ubud. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan an penurunan kasus Covid-19 menuju Gianyar zero Covid-19," jelasnya, Rabu (21/4).
Di Kelurahan Gianyar, vaksinasi menyasar lingkungan Lingkungan Sampiang, Teges Kelod, Teges Kaja, Candi Baru, Sengguan Kangin, Sengguan Kawan, Pasdalem. Sasaran vaksinasi terbanyak antara lain Lingkungan Sampiang 1.614 orang, Teges Kaja 1.415 orang, Candi Baru 2.436 orang, Banjar Sangging 1.187 orang, dan Pasdalem 1.424 orang.
Sedangkan, di Desa Sukawati, digelar di Banjar Tebuana, Bedil, Tameng, Pekuwudan, Delod Pangkung, Gelulung, Kebalian, Dlod Tangluk, Babakan, Palak, Mudita, Telabah dan Gelumpang. Sasaran vaksinasi relatif banyak ada di Banjar Dlod Tangluk 1.036 orang, dan Banjar Babakan 1.012 orang, Banjar Telabah 1.104 orang dan Banjar Gelumpang 1.806 orang.
AA Anom Sukamawa menambahkan vaksinasi satu kelurahan dan satu desa itu digelar selama dua hari Selasa (20/4) dan Rabu (21/4). Selanjutnya, pihaknya menunggu jadwal untuk desa lain di wilayah kecamatan Sukawati dan Gianyar.
Program vaksinasi sistem banjar ini tetap melibatkan OPD terkait selaku koordinator. Vaksinator melibatkan tim tenaga kesehatan (nakes) melibatkan fasilitas kesehatan dari rumah sakit (RS) beserta faskes Puskesmas yang ada di Kabupaten Gianyar.
Saat ini Gianyar memiliki 20 faskes melayani vaksinasi meliputi 13 puskesmas, dan 7 rumah sakit. Ini mencakup rumah sakit (RS) Kasih Ibu, RS Famili Husada, RS Ari Canti, RS Ganesha, RSU Premagana, RS Payangan, dan RSUD Sanjiwani. *nvi
Komentar