Warga Banjar Pelasa Kuta dan Pekerja Pariwisata Lakukan Vaksinasi

Selain warga Banjar Pelasa, pekerja pariwisata di kawasan tersebut juga ikut vaksinasi yang terselenggara atas kerjasama Kelurahan Kuta/Desa Adat Kuta, LPM Kuta, Kecamatan Kuta, Dinas Kesehatan Badung dan Rotary Club Bali Denpasar.

“Demi terwujudnya green zone (zona hijau) di daerah Kuta, kami menargetkan minimal 80 persen masyarakat dan pekerja wisata sudah tervaksin,” ujar Kelian Dinas/Kepala Lingkungan Banjar Pelasa I Nyoman Punia.

Dikatakan Punia, vaksinasi dipusatkan di hotel The ONE Legian dan ditarget berlangsung selama empat hari, yakni sejak Selasa (20/4) sampai dengan Jumat (24/4). Target peserta vaksinasi 2.550 orang, disesuaikan dengan data vaksin yang tersedia. “Dengan vaksinasi ini diharapkan akses pariwisata Bali bisa segera dibuka seluas-luasnya,” harap Punia.

“Pelaksanaan vaksinasi juga diatur sedemikian rupa, sehingga berlangsung tertib, tak sampai menyebabkan kerumunan,” imbuh Punia.

General Manager The ONE Legian Sang Putu Eka Pertama, mengapresiasi inisiatif dan sinergi Banjar Pelasa dan pihak terkait lainnta dalam pelaksanaan vaksinasi. “Karena untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok tak cukup dari pariwisata saja, tetapi juga mesti sinergi bergotong royong dengan lingkungan area sekitar,” ujar Sang Putu Eka Pertama yang biasa disapa Eka Pertama.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan pariwisata Bali,” lanjut Eka Pertama yang juga Presiden Director Rotary Club Bali Denpasar. Pariwisata sebagai sektor tumpuan Bali, yang terdampak parah pandemi, kata Eka Pertama, layak mendapat prioritas program vaksinasi. “Kerjasama positif ini perlu untuk mempercepat target pemulihan ekonomi Bali,” imbuhnya.

Tidak saja untuk vaksinasi tahap I, namun untuk vaksin tahap II, Eka Pertama menyatakan siap dilaksanakan di hotel The ONE Legian. “Kalau sudah di satu lokasi kan tidak bertanya-tanya lagi vaksin kedua,” ujar Eka Pertama. *K17