Pelantikan PBVSI Bali Secara Virtual

Hal itu karena masih situasi Pandemi Covid-19 dan untuk menghindari kerumunan. Meski secara virtual, pelantikan tersebut tidak mengurangi makna  dan upacara tetap dilakukan, yakni Pembacaan SK oleh PB dan penyerahan bendera PBVSI yang didelegasikan Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi kepada Ketua PBVSI Bali.

"PP PBVSI memberikan arahan pelantikan virtual. Rencana itu rasanya dapat dilakukan, dan jadi opsi bagus pada suasana Pandemi Covid-19," kata Nyoman Sukanada, Selasa (20/4).

Menurut Sukanada, pelantikan tersebut tetap sah, karena memang dapat dukungan dari PP PBVSI. Rencananya, jajaran pengurus PBVSI Bali berkumpul di aula rapat KONI Bali, dan para undangan dari Pengkab dan Pengkot juga ikut hadir. Namun utusan PP PBVSI diwakilkan petinggi KONI Bali. Nanti pembacaan SK tetap Sekjen PP PBVSI dan acara pelantikan dilakukan secepat mungkin.

"Selasa (20/4) kami sudah dapat rekomendasi pengantar dari KONI Bali. Sekarang tinggal kami teruskan ke PP PBVSI di Jakarta untuk mendapat SK dari PP PBVSI. Kami yakin secepatnya dapat SK," kata Sukanada.

Begitu mendapat SK awal Mei nanti, rencananya pelantikan pada pertengahan Mei. Nama Sukanada tidak ingin berlarut-larut soal SK dan pelantikan. Sebab pekerjaan rumah PBVSI cukup banyak menatap PON Papua.

“Bali meloloskan tim voli pantai putra. Itu jauh lebih mulia tugas kita dalam meningkatkan prestasi. Tapi legalitas di PBVSI Bali juga bagian penting yang harus diselesaikan dulu," kata Sukanada.

Begitu dilantik, kata Sukanada, pengurus yang ada langsung menjalankan tugasnya dengan maksimal. Tugas sesuai bidangnya agar dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan loyalitas. *dek