Puluhan WNA Dapat Vaksinasi Covid-19
Untuk WNA yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19, wajib mendapatkan rekomendasi Kedutaan Besar (Kedubes) atau dari negara masing-masing.
MANGUPURA, NusaBali
Vaksinasi Covid-19 terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Selain menyasar tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lansia, serta masyarat di kawasan zona hijau, vaksinasi juga menyasar warga negara asing (WNA) yang berada di wilayah Badung, khususnya yang tinggal dan bekerja di kawasan zona hijau di Badung.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta mengungkapkan, hingga saat ini sudah sekitar 80 orang WNA yang menerima vaksin Covid-19. “Memang benar saat ini sudah ada WNA yang menerima vaksin. Sesuai arahan pimpinan, mereka yang divaksin wajib membuat surat pernyataan, jika terjadi gejala setelah vaksin tidak komplain,” ujarnya, Selasa (20/4).
Mantan Dirut RSD Mangusada itu melanjutkan, WNA yang mendapatkan vaksinasi adalah mereka yang tinggal dan bekerja pada kawasan zona hijau. “Untuk WNA yang divaksin adalah mereka yang kerja dan tinggal di Badung, yakni di Nusa Dua dan Jimbaran. Mereka adalah ekspatriat yang menjabat sebagai manajer hotel atau ekspatriat lainnya,” jelas dr Gunarta.
Sementara itu, usai meninjau vaksinasi secara drive thru di Waterboom Kuta, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menegaskan untuk WNA yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19, wajib mendapatkan rekomendasi Kedutaan Besar (Kedubes) atau dari negara masing-masing.
“Kami sebenarnya juga khawatir dengan WNA yang berada di Badung, sehingga kami meminta kepada Dinas Kesehatan, kalau WNA yang ingin mendapatkan vaksin paling tidak harus mendapatkan rekomendasi, surat pernyataan dari Kedubesnya atau dari negaranya masing-masing. Kalau tidak dapat tidak bisa,” tegas Bupati Giri Prasta.
Hingga Selasa (20/4), jumlah kumulatif tervaksinasi dosis pertama di Badung mencapai 185.089 orang atau 227,2 persen dari total 81.467 sasaran. Sedangkan jumlah kumulatif yang sudah tervaksinasi lengkap sebanyak 35.333 orang atau 43,4 persen dari 81.467 sasaran.
Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Badung Made Suardita, menjelaskan capaian kategori sasaran tervaksinasi dosis pertama antara lain sebanyak 7.771 nakes atau 140,4 persen dari target 5.533 sasaran, petugas publik dan masyarakat umum (wilayah zona hijau) mencapai 154.731 orang atau 296,3 persen dari target 52.223 sasaran, dan lansia sebanyak 22.587 orang atau mencapai 95,3 persen dari target 23.711 sasaran.
“Sedangkan yang sudah tervaksinasi lengkap rinciannya, 7.425 nakes atau 134,2 persen dari target 5.533 sasaran, petugas publik mencapai 21.504 orang atau 41,2 persen dari target sasaran 52.223 sasaran, dan lansia 6.404 orang atau mencapai 27 persen dari target 23.711 sasaran. Ada juga yang ketegori ditunda vaksinasinya sebanyak 183 orang dan kategori tidak diberikan vaksin sebanyak 171 orang,” kata Suardita yang juga Kabag Humas Setda Badung itu. *ind
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung, dr Nyoman Gunarta mengungkapkan, hingga saat ini sudah sekitar 80 orang WNA yang menerima vaksin Covid-19. “Memang benar saat ini sudah ada WNA yang menerima vaksin. Sesuai arahan pimpinan, mereka yang divaksin wajib membuat surat pernyataan, jika terjadi gejala setelah vaksin tidak komplain,” ujarnya, Selasa (20/4).
Mantan Dirut RSD Mangusada itu melanjutkan, WNA yang mendapatkan vaksinasi adalah mereka yang tinggal dan bekerja pada kawasan zona hijau. “Untuk WNA yang divaksin adalah mereka yang kerja dan tinggal di Badung, yakni di Nusa Dua dan Jimbaran. Mereka adalah ekspatriat yang menjabat sebagai manajer hotel atau ekspatriat lainnya,” jelas dr Gunarta.
Sementara itu, usai meninjau vaksinasi secara drive thru di Waterboom Kuta, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menegaskan untuk WNA yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19, wajib mendapatkan rekomendasi Kedutaan Besar (Kedubes) atau dari negara masing-masing.
“Kami sebenarnya juga khawatir dengan WNA yang berada di Badung, sehingga kami meminta kepada Dinas Kesehatan, kalau WNA yang ingin mendapatkan vaksin paling tidak harus mendapatkan rekomendasi, surat pernyataan dari Kedubesnya atau dari negaranya masing-masing. Kalau tidak dapat tidak bisa,” tegas Bupati Giri Prasta.
Hingga Selasa (20/4), jumlah kumulatif tervaksinasi dosis pertama di Badung mencapai 185.089 orang atau 227,2 persen dari total 81.467 sasaran. Sedangkan jumlah kumulatif yang sudah tervaksinasi lengkap sebanyak 35.333 orang atau 43,4 persen dari 81.467 sasaran.
Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Badung Made Suardita, menjelaskan capaian kategori sasaran tervaksinasi dosis pertama antara lain sebanyak 7.771 nakes atau 140,4 persen dari target 5.533 sasaran, petugas publik dan masyarakat umum (wilayah zona hijau) mencapai 154.731 orang atau 296,3 persen dari target 52.223 sasaran, dan lansia sebanyak 22.587 orang atau mencapai 95,3 persen dari target 23.711 sasaran.
“Sedangkan yang sudah tervaksinasi lengkap rinciannya, 7.425 nakes atau 134,2 persen dari target 5.533 sasaran, petugas publik mencapai 21.504 orang atau 41,2 persen dari target sasaran 52.223 sasaran, dan lansia 6.404 orang atau mencapai 27 persen dari target 23.711 sasaran. Ada juga yang ketegori ditunda vaksinasinya sebanyak 183 orang dan kategori tidak diberikan vaksin sebanyak 171 orang,” kata Suardita yang juga Kabag Humas Setda Badung itu. *ind
Komentar