nusabali

Pemilihan Anggota Exco Dirangking

  • www.nusabali.com-pemilihan-anggota-exco-dirangking

DENPASAR, NusaBali
Mekanisme pemilihan anggota Eksekutif Commite (Exco) Asprov PSSI Bali dirancang lewat perangkingan.

Sebab hanya dicari lima orang dari delapan calon. Apalagi calon perempuan Wery Sulistyawati dipastikan lolos dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov pada 23 Mei nanti. Hal itu sesuai tuntutan statuta, yakni wajib ada anggota Exco dari perempuan.

Kebetulan calon perempuan hanya satu orang, sehingga dinyatakan memenuhi statuta PSSI. Dengan demikian, pososi anggota Exco akan diperebutkan empat orang. Penentuannya  empat orang itu lewat perangkingan atau suara terbanyak pada KLB nanti.

"Yang berhak menjadi anggota Eksekutif Commite mulai peringkat 1-4. Jika ada suara sama akan diadu kembali yang bersangkutan dalam satu tahapan lagi. Sehingga suara terbanyak 1-4 adalah mereka yang terpilih sebagai anggota Eksekutif Commite Asprov PSSI Bali," kata Ketua Komite Pemilihan KLB Asprov PSSI Bali, Anak Agung Gede Dalem Suarnata, Senin (19/4).

Menurut Agung Suarnata, nama-nama calon anggota Eksekutif Commite itu, yakni I Gusti Ngurah Anom Jaksa Saputra, I Wayan Artanayasa, Wery Sulistyawati, Gede Made Anom Prenatha, I Putu Sugi Darmawan, I Gusti Agung Putu Nuaba, I Ketut Sukadana, dan I Made Pakris.

Sedangkan pemilihan Waketum diputuskan peraih suara terbanyak dari 33 voter. Berdasarkan hasil verifikasi bakal calon komite eksekutif Asprov PSSI Bali masa bakti 2021-2025 untuk calon Waketum ada 3 orang I Gusti Ngurah Anom Jaksa Saputra, I Wayan Artanayasa, dan Gede Made Anom Prenatha. Siapa peraih suara terbanyak itu menjadi Waketum. Hanya saja dari ketiga calon Waketum itu akan bertarung lagi sebagai anggota Eksekutif Commite.

Lalu calon Ketua Umum memang dua orang, I Ketut Suardana dan I Made Sudiana. Suara terbanyak dari 33 Voter itulah yang terpilih selaku Ketua Umum Asprov PSSI Bali.

"Nanti ada tiga sesi tahapan pemilihan. Pertama pemilihan Ketua Umum, sesi kedua pemilihan Waketum, dan sesi terakhir pemilihan anggota Eksekutif Commite," papar Agung Suarnata.

Hanya saja nanti akan dibahas lebih lanjut semua tata terbit dan teknis pemilihan. Dia berharap tahapan KLB dapat berjalan dengan baik. Sehingga semua pihak dapat menerima tatib yang akan dirancang nantinya. Tapi arahnya memang direncanakan lewat perangkingan mekanisme penentuan yang lolos. *dek

Komentar