nusabali

Tak Siap Jalani Program, Atlet PON Diminta Mundur

  • www.nusabali.com-tak-siap-jalani-program-atlet-pon-diminta-mundur

DENPASAR, NusaBali
Atlet PON Bali yang tidak siap menjalani program dengan berbagai dalih atau alasan, KONI Bali meminta mereka mundur saja.

Sebab KONI Bali hanya memiliki waktu lima bulan untuk persiapan maksimal. Karena itu, patriot olahraga Pulau Dewata dituntut memberikan prestasi terbaik, yang berupa medali untuk Bali.

"Jangan ada kata belum siap dan sebagainya. Apalagi sampai menyebut belum dapat apa, ini itu dan seterusnya. Kalau tidak siap, lebih baik mundur sebagai atlet PON Bali. Kami pertegas mundur saja dan tidak dikirim ke PON Papua," kata Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, mengenai 261 atlet PON dari 28 cabang olahraga, pada Minggu (18/4), .

Menurut Suwandi, kalau berniat maju, maju saja berjuang 100 persen. Itu jauh lebih baik all out daripada setengah hati. Mengingat, menjadi atlet dan mewakili Bali sejatinya kebanggan yang luar biasa. Harapannya saat latihan dan mempersiapkan diri jangan sampai tanggung-tanggung. Tapi tunjukkan dengan kerja keras saat latihan dan tampil di PON Papua.

Menurut Suwandi, di pundak atlet itu mengangkat nama Bali di PON Papua. Dan, atlet peraih tiket PON itu harus mampu mengambil medali di PON Papua. Prestasi harus diwujudkan. Semua itu karena anggaran yang digunakan menggunakan uang rakyat. Semua itu harus dijawab dan dipertanggungjawabkan dengan prestasi.

"Kami selalu menekankan hal tersebut. Tanggungjawab atlet adalah membayar tuntas dengan prestasi berupa medali," harap Suwandi. Apalagi seorang atlet memiliki keunggulan tersendiri. Atlet dituntut harus mengambil keputusan cepat dalam waktu singkat. Itu kelebihan atlet yang harus dimaksimalkan.

"Sampai saat ini atlet masih berjuang dan latihan dengan maksimal di cabornya masing-masing. Tanggungjawab untuk latihan masih dilakukan dengan baik. Karena pengurus Pengprov cabor sudah paham akan tanggungjawabnya mewujudkan medali," kata Suwandi. *dek

Komentar