nusabali

Support Pertina Bali, Gubernur Koster Siapkan Lahan 25 Are

Sebagai Pusat Pengembangan Olahraga Tinju di Provinsi Bali

  • www.nusabali.com-support-pertina-bali-gubernur-koster-siapkan-lahan-25-are

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan dukungan penuh kepada Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir (Pengprov Pertina) Bali sebagai upaya untuk mencetak kembali bibit-bibit atlet boxing yang diharapkan mampu berprestasi di kancah nasional dan dunia.

Dukungan yang diberikan kepada orang nomor satu di Pemprov Bali ini, berupa penggunaan lahan 25 are milik Pemprov Bali yang nantinya bisa digunakan sebagai pusat pengembangan olahraga tinju sekaligus mengintegrasikan antara sport science dan sport tourism di Pulau Dewata yang sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, khususnya di bidang pariwisata.

Mengingat Bali telah menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga perlu nantinya pariwisata ini dipertemukan dalam suatu event olahraga. "Persatuan Tinju di Provinsi Bali ini akan saya dukung penuh dan saya sudah panggil Bagian Aset Pemprov Bali untuk menyiapkan lahan 25 are di Penatih, Denpasar Timur. Tidak hanya mensupport lahan, ke depan saya juga akan mensupport pengembangan olahraga ini dari hulu sampai hilir," ujarnya dalam acara Pelantikan Pengurus Provinsi Pertina Bali periode 2021-2025 di Gedung  Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Sabtu (17/4).

Dalam acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Bali yang sekaligus menjadi Dewan Pembina Pertina Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, dan Ketua Pertina Provinsi Bali periode 2021-2025 Made Muliawan Arya.

Wayan Koster mengungkapkan bahwa sudah lama dirinya memimpikan agar olahraga tinju kembali berjaya dan membawa nama Bali di kancah nasional hingga internasional. "Karena saat saya masih kecil, saya ingat olahraga tinju di Bali sempat berjaya di era Bapak Adi Swandana (I Gusti Made Adi Swandana) dan setelah itu puluhan tahun olahraga ini tidak pernah kedengaran lagi prestasinya," beber Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.

Untuk itu, Gubernur Koster berharap Persatuan Tinju Amatir Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Made Muliawan Arya atau dikenal dengan sapaan De Gadjah bisa membawa olahraga yang menggunakan kekuatan pukulan ini kembali berjaya hingga bisa mencapai puncak prestasinya. Karena Bali menurutnya memiliki potensi di bidang olahraga, termasuk tinju. "Sehingga sekali lagi saya katakan, saya sangat mendukung keberadaan olahraga tinju ini, semoga di tangan De Gadjah bisa membawa nama tinju Bali dan Indonesia ke mata dunia," ujar Koster dengan memberikan nada semangat kepada De Gadjah. Gubernur Koster juga menyampaikan selamat atas dipilih sebagai Manajer Timnas Tinju di Pusat.

Sementara itu, Ketua Pertina Provinsi Bali, Made Muliawan Arya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Koster yang telah mensupport penuh Pertina Provinsi Bali. Termasuk memfasilitasi acara pelantikan ini dengan memberikan Rapid Tes Antigen secara gratis guna mencegah penyebaran Covid-19 selama acara pelantikan berlangsung.

Made Muliawan Arya juga berharap komunikasi dan kerjasama yang baik agar terus terjalin, sehingga bisa menggeliatkan kembali tinju di Bali. Apalagi atlet tinju di Bali, disebutkannya akan ada yang berlaga di PON dan bergabung di Pelatnas. "Semoga mereka bisa membanggakan nama Bali dan Indonesia," katanya sembari memberikan Ketua Umum Pertina Indonesia, Mayjen Komaruddin Simanjuntak cinderamata berupa Kain Tenun Endek Bali.

Sedangkan Ketua Umum Pertina Indonesia, Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan Pertina Bali harus mampu menunjukkan kemampuan dan semangat berprestasi dengan selalu membawa nama merah putih.

"Saya harap Pertina Bali bisa mewujudkan visi saya dengan mengembalikan marwah Pertina ke masa kejayaannya di era 70 sampai 80-an dengan cara membenahi organisasi, memberikan seorang atlet sarana dan prasarana latihan, memberlakukan program pembinaan anak usia dini, meningkatkan frekuensi bertanding, dan membangun sport science," tegasnya sambil mengingatkan jangan jago berkelahi di jalanan, namun jadilah kesatria di dalam dan di luar ring.

Di sisi lain, Mayjen Komaruddin juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Wayan Koster yang telah memperhatikan Pertina Provinsi Bali dengan memberikan sebidang tanah untuk sport science. "Semoga nantinya sport science ini bisa terwujud di Bali dan mampu memicu Pelatnas berlatih di Bali, sekaligus menjadi sport tourism. Kalau jual nama Bali, petinju manapun akan suka berlatih hingga bisa berbulan bulan latihan di Bali," ujar mantan Pangdam IX Udayana ini.

Sementara eks Ketum Pertina Bali, Nyoman Adi Wiryatama mengaku akan tetap mendukung penuh keberadaan Pertina Bali. Apalagi dia juga sebagai pembina di kepengurusan sekarang. "Ini olahraga yang memang membutuhkan perhatian. Dan untuk lokasi yang diminta Pertina, itu arahnya di seputaran Tembau, Penatih Denpasar. Memang sudah disiapkan, dan kita akan dukung semua itu," kata Adi Wiryatama yang Ketua DPRD Provinsi Bali ini. *nat, dek

Komentar