nusabali

Desa Adat Bindu Ubah Sampah Jadi Kompos

Untuk Suburkan Lahan Subak Seluas 40 Hektare

  • www.nusabali.com-desa-adat-bindu-ubah-sampah-jadi-kompos

MANGUPURA, NusaBali
Desa Adat Bindu di Desa Mekar Bhuwana, Kecamatan Abiansemal, Badung berhasil mengolah sampah menjadi berkah.

Kompos yang dihasilkan dari pemilahan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat desa adat setempat dipakai sebagai pupuk untuk menyuburkan subak yang luas lahannya sekitar 40 hektare.

Bandesa Desa Adat Bindu I Gusti Nyoman Suastawa, mengatakan di Desa Adat Bindu sudah mandiri dalam mengelola sampah. Menurut dia, sejak awal ingin membangun budaya memilah sampah, dengan harapan budaya ini bisa mendorong desa adat bebas sampah. “Kami di Desa Adat Bindu sendiri berkomitmen untuk membangun budaya memilah sampah sebelum mengolah. Hasilnya sekarang sampah yang kami hasilkan menjadi salah satu sumber pendapatan,” ujarnya.

Gusti Suastawa mengatakan, dengan volume kompos yang dihasilkan memberanikan menjalin kerja sama dengan subak setempat. Setidaknya, kata dia, 1,5 ton pupuk yang dihasilkan sudah terserap, bahkan kurang.

“Kami produksi kompos dan Subak Gaga komitmen menggunakan bertahap. Kami membuat MoU antara Bendesa dan Pekaseh. Jadi seluruh kompos TPS3 R Bhakti Pertiwi akan dipakai oleh subak yang luas lahannya sekitar 40 hektare,” jelasnya.

Kendati demikian, Gusti Suastawa berharap kompos yang dihasilkan dari sampah rumah tangga bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri. Dengan begitu masyarakat semakin sadar akan menjaga lingkungan. “Prinsipnya ke depan, kami bukan memenuhi keperluan kompos subak dan krama desa. Tetapi targetnya adalah seluruh produksi kompos habis terkonsumsi oleh krama sendiri,” imbuhnya.

Gusti Suastawa menambahkan, soal penghasilan dari mengolah sampah bukanlah menjadi target. Namun, yang utama bagaimana membuat Desa Adat Bindu terbebas dari sampah. “Orientasi kami bukan profit. Targetnya seluruh sampah di Desa Adat Bindu diolah,” tandasnya. *ind

Komentar