nusabali

Dipicu Obat Nyamuk, Rumah Bedeng Terbakar

  • www.nusabali.com-dipicu-obat-nyamuk-rumah-bedeng-terbakar

Pemilik rumah menyalakan obat nyamuk pada malam harinya. Saat pagi hari langsung kerja.

MANGUPURA, NusaBali

Sebuah rumah bedeng di Banjar Pengubengan Kauh, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, ludes terbakar Jumat (16/4) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan insiden kebakaran rumah bedeng yang diketahui milik Sutoyo, 56, terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas langsung turun ke lokasi memadamkan api. “Tak butuh waktu lama petugas kami merespon laporan, sehingga pada pukul 10.15 Wita, tim sudah berada di lokasi dan langsung memadamkan api,” kata Wirya, Jumat (16/4) siang.

Menurutnya, saat tim tiba di lokasi, kondisi rumah bedeng sebagain besar sudah dalam keadaan terbakar. Hal ini dikarenakan kondisi bangunan  terbuat dari bahan yang mudah terbakar, seperti triplek dan bambu. Meski demikian, petugas tetap berupaya memadamkan api secepat mungkin agar tidak menjalar ke bangunan lain.

“Laporan kejadian memang cepat, begitu juga petugas yang langsung merespon. Namun, kondisi bangunan memang mudah terbakar. Makanya api dengan cepat menjalar,” jelas Wirya seraya mengungkapkan pada pukul 11.00 Wita, api sudah berhasil dijinakkan.

Dalam peristiwa kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 35.000.000. Pasalnya, barang berharga milik korban tidak berhasil diselamatkan.

Untuk penyebab kebakaran, lanjut mantan Camat Kuta Selatan itu, masih dalam penyelidikan kepolisian. Dari keterangan pemilik rumah, kebakaran itu dipicu oleh obat nyamuk bakar yang masih menyala. “Dugaan awal karena obat nyamuk bakar yang masih menyala. Pengakuan pemilik rumah menyalakan obat nyamuk pada malam harinya. Saat pagi hari, pemilik rumah langsung kerja tanpa memperhatikan lagi obat nyamuk itu,” kata Wirya sembari mengatakan pemilik rumah bedeng itu kesehariannya sebagai petani. *dar

Komentar