nusabali

Sepasang Walaka di Desa Bungaya Jalani Upacara Diksita

  • www.nusabali.com-sepasang-walaka-di-desa-bungaya-jalani-upacara-diksita

AMLAPURA, NusaBali
Sepasang walaka menjalani upacara diksita (sulinggih) di Geria Jungutan, Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem bertepatan pada Umanis Galungan, Wraspati Umanis Dunggulan, Kamis (15/4) pagi.

Sepasang walaka itu yakni Ida Bagus Yogi Suara setelah upacara diksa atau dwijati berganti nama Ida Pedanda Gede Ngenjung Peling, 42, dan Ida Ayu Sri Mirawati berganti nama Ida Pedanda Istri Ngurah Kacawati, 42. Ida Pedanda Gede Ngenjung Peling merupakan anak kandung sulinggih yang juga seniman sastra Bali, almarhum Ida Pedanda Gede Ketut Abah, 73.

Bertindak sebagai guru nabe Ida Pedanda Putra Peling dari Geria Peling, Banjar Padangtegal, Desa/Kecamatan Ubud, Gianyar dan guru waktra Ida Pedanda Gede Nyoman Karang Nuaba dari Geria Kecicang, Banjar Kecicang Bali, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem. Guru saksi Ida Pedanda Gede Made Tamu dari Geria Jungutan, Banjar Beji, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem. Sebanyak 52 sulinggih menyaksikan jalannya prosesi diksita tersebut. Sebelumnya telah menjalani upacara diksa- pariksa pada Redite Kliwon Sungsang, Minggu (4/4).

Prosesi diksita di Merajan Geria Jungutan diawali keduanya muspa di hadapan guru nabe Ida Pedanda Gede Putra Peling, disusul mabiakala, masiram (mandi), berganti wastra (pakaian), dan kembali muspa di hadapan guru nabe. Selanjutnya keduanya ketapak, lalu muspa berganti nama dari walaka jadi sulinggih. Manggala Karya, Ida Bagus Puja Adnyana mengatakan, sebelum Ida Pedanda Gede Ketut Abah lebar, keduanya berniat jadi sulinggih, hanya saja usianya masih di bawah 40 tahun.

Saran dari PHDI Karangasem agar umur mencukupi. Sesuai amanat Maha Sabha PHDI II No V/KRP/PHDI/68, salah satu syarat jadi sulinggih umur di atas 40 tahun. “Makanya baru dilaksanakan upacara diksita,” jelas Ida Bagus Puja Adnyana. Terpisah, Ketua PHDI Dr Ni Nengah Rustini didampingi Sekretaris I Gusti Ngurah Ananjaya SAg MAg, mengenai sertifikat dari PHDI untuk sulinggih, masih menunggu proses terbitnya SK dan foto sulinggih yang terbaru. *k16

Komentar