nusabali

Hari Raya Galungan, Bupati Tamba Hadiri Rakor dengan Presiden Jokowi

  • www.nusabali.com-hari-raya-galungan-bupati-tamba-hadiri-rakor-dengan-presiden-jokowi

NEGARA, NusaBali
Bertepatan dengan Hari Suci Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (14/4), Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri rapat koordinasi (rakor) secara virtual yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo.

Rakor dengan materi sejumlah arahan dari Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia, yang baru dilantik dari hasil Pilkada serentak tahun 2020.

Rakor secara virtual ini juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian , Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPanRB) Tjahjo Kumolo serta Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sementara dari Jembrana, turut hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Ni Made Sri Sutharmi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan penting Presiden Jokowi kepada para pemimpin daerah. Antara lain, Presiden ingin kepala daerah segera bekerja cepat dan berorientasi pada tujuan. Berani berinovasi , dan tidak sekadar menjalankan rutinitas kerja. “Bapak/ibu mendapat amanah sekaligus tanggung jawab yang besar. Jangan hanya puas membaca laporan. Tapi cek langsung di lapangan. Lihat dan cek sekali lagi untuk jelas  mengetahui permasalahan,” ucapnya.

Presiden Jokowi juga menekankan agar kebijakan yang dibuat fokus dengan skala prioritas yang jelas. Alokasi anggaran yang dikeluarkan  bisa  terkonsentrasi dan nyata hasilnya dirasakan masyarakat. “Buat satu, dua atau tiga saja kegiatan besar sehingga konsentrasi anggaran dilarikan ke sana. Makin sedikit pos mata anggaran, kegiatan makin mudah dikontrol dan hasilnya lebih terlihat. Ingat, jangan sampai belanja aparatur lebih besar dari belanja untuk pembangunan,” ujar Presiden Jokowi.

Penekanan lainnya dari Presiden Jokowi, adalah terkait recovery kesehatan dan ekonomi. Dirinya memerintahkan kepala daerah mengelola keduanya dengan baik. Pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 harus seimbang, dan Kepala Daerah harus cepat menentukan langkah sesuai situasi. “Antara gas dan remnya harus cepat dan seimbang. Ini keduanya penting. Jangan pula tergesa-gesa, karena kenaikan angka kasus Covid- 19 juga bisa membuat ekonomi yang sempat meningkat turun kembali,” ucapnya.

Terkait peningkatan sektor ekonomi, Presiden Jokowi ingin Kepala Daerah memperbanyak program-program padat karya untuk menciptakan lapangan kerja baru. Termasuk dengan cepat  mengeksekusi bantuan sosial yang dibutuhkan rakyat. Selain itu, menggenjot investasi agar tumbuh lapangan kerja. “Caranya tentu dengan memberikan dukungan kepada investasi-investasi baru. Memperlambat izin investasi, sama dengan memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah. Situasi sekarang, tumbuhnya investasi baru ini yang kita butuhkan,” ujarnya.

Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, Bupati Tamba mengatakan, salah satu fokus kerjanya usai dilantik adalah penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi. Upaya lainnya, memperbanyak investasi masuk di Jembrana. Secara terbuka, dirinya memastikan Jembrana sangat terbuka bagi pengusaha untuk berinvestasi. Komitmen tersebut, juga selalu disampaikannya di berbagai kesempatan bertemu dengan pengusaha lokal maupun Nasional. “Kita punya potensi yang masih sangat terbuka untuk digarap. Ada sektor pertanian , perikanan didukung dengan ketersediaan lahan dan tenaga kerja yang memadai," ujarnya.

Terkait penanganan Covid-19, berbagai langkah konkret juga sudah diupayakan. Diantaranya menyediakan mobil swab test keliling untuk mempercepat pengambilan sampel. Teranyar, juga menyediakan laboratorium PCR di RSUD Negara untuk kecepatan mengetahui hasil testing sampel swab.

Selain itu, vaksinasi juga dikebut. Termasuk melakukan testing sebanyak-banyak di daerah penduduk dengan mobilitas tinggi serta kantong-kantong penduduk melalui pelaksanaan gebyar vaksinasi. "Sesuai target, Juli ini kita ingin serapan vaksinasi kemasyarakat tercapai 70 persen. Ini juga mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity) agar terlindung dari ancaman Covid-19,” ucap Bupati Tamba.

Guna mewujudkan tata kelola serta pelayanan masyarakat lebih baik , Bupati Tamba juga berkomitmen untuk bekerja lebih cepat . Termasuk mendorong OPD untuk berinovasi sesuai visi-misinya, yakni Nangun Sad Kerti Loka Jembrana dan mewujudkan masyarakat jembrana yang bahagia.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan Pilkada serentak yang pertama dalam sejarah di Indonesia berlangsung dengan baik.  Ada 184 kepala daerah se -Indonesia yang telah dilantik. Dirinya juga mengaku gembira Pilkada serentak tahun 2020, telah berjalan aman, lancar, tanpa ada konflik yang berarti. Termasuk aman dari kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-1. “Minim klaster baru. Bahkan ada penurunan angka kasus. Serta  kualitas zonanya bahkan membaik di daerah melaksanakan Pilkada serentak. Patut kita syukuri. Menandakan Bangsa ini bangsa yang kuat, mampu menyelenggarakan  Pilkada di masa pandemi dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” ujarnya. *ode

Komentar