nusabali

Libur Hari Raya Galungan Tujuh Ribu Penumpang Keluar Bali

  • www.nusabali.com-libur-hari-raya-galungan-tujuh-ribu-penumpang-keluar-bali

MANGUPURA, NusaBali
Pergerakan penumpang pesawat khususnya pada moment libur Hari Raya Galungan, dinilai cukup tinggi.

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, mencatat 7.673 pengguna jasa yang berangkat dari Pulau Dewata. Catatan ini lebih banyak dari penumpang yang tiba di Bali dalam periode pencatatan yang sama, yakni 6.807 penumpang.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira, mengatakan terhitung sejak Selasa (13/4) dan Rabu (14/4), tercatat ada 14.480 pengguna jasa yang dilayani di bandara tersibuk kedua di Indonesia itu. Adapun rinciannya masing-masing 6.807 yang tiba dan 7.673 yang berangkat. “Pada pencatatan Selasa sebanyak 3.536 dan pada Rabu 3.271 yang tiba. Kemudian, yang berangkat, yakni 4.285 pada Selasa dan pada Rabu sebanyak 3.387 pengguna jasa,” kata Taufan, Kamis (15/4).

Masih menurut Taufan, untuk pergerakan pesawat selama pencatatan dua hari itu, masing-masing yang tiba di Bandara Ngurah Rai, sebanyak 83 pesawat. Sementara yang berangkat 84 pesawat.

Di sisi lain, dari data terhitung sejak 1-14 April 2021, Bandara Ngurah Rai sudah melayani 164.988 pengguna jasa dengan rincian yang tiba sebanyak 79.732 dan berangkat 85.256. Sementara untuk pergerakan pesawat sejak 1-14 April 2021 mencapai 1.523 pesawat dengan rincian 761 yang tiba dan yang berangkat sebanyak 762 pesawat.

“Total pergerakan penumpang terbanyak pada April 2021, terjadi 1 April 2021 lalu, yakni sebanyak 8.875 penumpang yang tiba. Kemudian, kalau yang berangkat pada 4 April 2021 lalu sebanyak 9.907 penumpang,” jelas Taufan.

Dari total keseluruhan penumpang yang berangkat dan tiba, rute paling dominan yang dilayani adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Kemudian, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, dan berikutnya Bandara Internasional Lombok. “Jadi semua penumpang yang kami layani adalah rute domestik,” ungkap Taufan. *dar

Komentar