nusabali

Umat Hindu Jabodetabek Divaksin

  • www.nusabali.com-umat-hindu-jabodetabek-divaksin

JAKARTA, NusaBali
Umat Hindu di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) akan mengikuti vaksin massal pada Jumat (16/4) ini di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Vaksin massal terselenggara berkat kerjasama PHDI Pusat dengan Yayasan BUMN. Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan PHDI Pusat, drg Nyoman Suartanu MAP mengatakan, mereka melakukan vaksin massal karena masih terbatasnya yang divaksin.

"Oleh karena itu, kami mengajukan kerjasama dengan Yayasan BUMN. Hasilnya, Jumat besok umat Hindu Jabodetabek mengikuti vaksin massal," ujar Nyoman Suartanu kepada NusaBali, Kamis (15/4). Mereka pun, telah menginformasikan kepada umat Hindu sejak 10 hari lalu.

Informasi disebar melalui Ketua PHDI kabupaten/kota serta ketua banjar di Jabodetabek. Antuasis umat sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi. Berdasarkan pendaftaran pada 7 April 2021 mencapai 1.200 orang. Jumlah pendaftar terus bertambah sampai hari ini.

Oleh karena itu, mereka memilah siapa saja yang akan mengikuti vaksinasi pada gelombang pertama. "Vaksinasi yang dilakukan Jumat besok merupakan gelombang pertama. Kami utamakan lansia, pengempon pura, serati banten dan pinandita. Lantaran mereka adalah pelayan umat," kata Nyoman Suartanu.

Total ada 400 orang. Selebihnya yang telah terdaftar akan mengikuti vaksinasi di gelombang berikutnya. Mengenai jadwal, ucap Nyoman Suartanu, masih dicarikan waktu yang pas. Pria yang divaksin pertama kali bersama Presiden Joko Widodo ini mengingatkan, bagi yang menjalani vaksinasi pada hari Jumat (16/4) ini, kondisinya harus sehat.

Caranya, istirahat cukup dan tidak bergadang. Kemudian sarapan pagi terlebih dahulu atau membawa bekal makanan dan minuman. Tak ketinggalan membawa dokumen berupa fotokopi KTP. Lalu menggunakan masker dan menjaga jarak saat berada di lokasi.

Nyoman Suartanu bersyukur dengan adanya vaksinasi bagi umat Hindu tersebut. Dengan begitu, imunitas mereka terjaga. Namun mereka juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan. "Semoga semakin banyak umat Hindu yang divaksin melalui gelombang berikutnya," harap Nyoman Suartanu. *k22

Komentar