Liverpool Game Over

Bahkan legenda MU lainnya, Rio Ferdinand menilai, The Reds sudah game over. Ya, Liverpool kalah 1-3 saat tandang di markas Madrid pada leg pertama. Kini The Reds ganti menjadi tuan rumah dalam duel leg kedua di Anfield, Kamis (15/4) dinihari Wita. Tim asuah Juergen Klopp itu dituntut menang minimal 2-0 dari Madrid, jika ingin tembus semifinal. Namun, Gary Neville maupun Rio Ferdinand meragukan hal itu dapat dilakukan Liverpool.

Mereka tak memungkiri Liverpool pernah comeback sensasional lawan Barcelona di semifinal Liga Champions 2018/2019. Sempat kalah 0-3 di leg pertama, Liverpool ganti melumat Blaugrana 4-0 di Anfield pada leg kedua.

"Mereka payah di Madrid pada medio pekan yang lalu, sangat payah. Mereka kehilangan banyak hal dan saya tidak yakin mereka bisa melakukannya, karena selama di Anfield tidak sehebat dulu, bahkan melawan Aston Villa, Liverpool harus berjuang keras untuk menang di menit terakhir," kata Gary Neville, di detikSport, Senin (12/4).

Liverpool memang menjadi salah satu klub yang susah menang di kandang. Pemain dan manajer merasakan kurangnya gairah saat bertanding di kandang karena tak ada suporter.

Sedangkan Rio Ferdinand mengklaim Liverpool tak punya kesempatan lagi bisa mengejar ketertinggalannya dari Madrid. Penampilan Liverpool jauh di bawah standar. The Reds sudah game over alias tak punya peluang lolos. Lalu legenda sepakbola Inggris, Gary Lineker menilai, Real Madrid dalam kondisi sangat baik.

Namun Jurgen Klopp menyebutkan timnya punya modal untuk comeback dan ke semifinal Liga Champions.  Namun timnya membutuhkan penampilan yang sempurna jika ingin mengambil kesempatan tersebut.

Klopp juga menggarisbawahi, Real Madrid tak akan main santai di Anfield. Sebab Madrid tidak datang dan berpikir sudah lolos. Klopp mengakui akan sulit, tapi dia akan mencobanya. Madrid dinilai sebagai lawan sangat tangguh. *