nusabali

Mantan Politisi PDIP Ditunjuk sebagai Ketua DPD NasDem Tabanan

  • www.nusabali.com-mantan-politisi-pdip-ditunjuk-sebagai-ketua-dpd-nasdem-tabanan

TABANAN, NusaBali
Mantan politisi PDIP, Ida Bagus Widi alias Gus Widi, 51, ditunjuk menjadi Ketua DPD NasDem Tabanan, untuk menggantikan I Wayan Sarjana yang meninggal dunia.

Gus Widi yang notabene suami dari anggota Fraksi NasDem DPRD Ta-banan, Ida Ayu Ketut Candrawati, menyisihkan dua kandidat lainnya yang semula lebih dijagokan, yakni I Gusti Ngurah Sanjaya dan AA Ngurah Panji Astika.

Penunjukan Gus Widi sebagai Ketua DPD NasDem Tabanan oleh DPP NasDem tersebut sudah diumumkan di Hotel Kartika Plaza, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (9/4) lalu. Pengumuman dilakukan DPP NasDem melalui Ketua DPW NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat.

Gus Widi adalah kader NasDem asal Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, yang notabene suami dari anggota DPRD Tabanan, Ida Ayu Candrawati. Politisi kelahiran 29 Juli 1970 ini dulunya adalah kader PDIP, sebelum kemudian hijrah ke Nasdem. Gus Widi sempat menjabat Bandahara PAC PDIP Kecamatan Marga. Selain itu, ayah tiga anak ini juga sempat 10 tahun menjadi Bendesa Adat Cau dan 10 tahun menjadi Ketua BPD Desa Tua.

Semula, ada dua kandidat lagi yang dijagokan bakal menduduki kursi Ketua DPW NasDem Tabanan. Mereka masing-masing I Gusti Ngurah Sanjaya (Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD NasDem Tabanan yang juga anggota Fraksi NasDem DPRD Tabanan) dan AA Ngurah Panji Astika (tokoh asal Puri Anom Tabanan yang sempat maju tarung sebagai Calon Bupati Tabanan di Pilkada 2020).

Namun, dua kandidat favorit pesaing Gus Widi ini akhirnya terpental. Informasi yang dihimpun NusaBali di Tabanan, Senin (12/4), IGN Sanjaya terpental karena tidak setor curriculum vitae (CV) sebagai salah satu persyaratan calon Ketua DPD NasDem.

Konon, Sanjaya tidak setpor CV karena memang tidak berambisi menjadi  ketua partai. “Sedangkan AA Ngurah Panji Astika terpental, karena masih kantongi kartu tanda anggota (KTA) partai lain.” Ungkap sumber NusaBali. Sebaliknya, AA Ngurah Panji Astika mental karena masih kantongi kartu tanda anggota (KTA) partai lain.

Saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin, Gus Widi membenarkan dirinya sudah ditunjuk DPP NasDem sebagai Ketua DPD NasDem Tabanan. Saat ini, Gus Widi tengah berupaya mengisi 4 jabatan struktur kepengurusan DPD NasDem Tabanan yang lowong. “Siapa akan mengisi posisi apa, belum diputuskan,” papar Gus Widi.

Ada pun keempat jabatan itu lowong, setelah penjabat sebelumnya un-dur diri dari struktur kepengurusan DPD NasDem Tabanan sebelum Gus Widi terpilih sebagai ketua partai. Pertama, Ida Ayu Candrawati, yang tinggalkan jabatan Wakil Ketua Bidang Pendidikan DPD NasDem Tabanan. Srikandi politik yang merupakan istri dari Gus Widi ini mundur karena mendapat jabatan baru sebagai Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPW NasDem Bali.

Kedua, I Ketut Loka Antara, yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Bidang Hubungan Legislatif DPD NasDem Tabanan. Mantan kader Golkar ini mundur setelah terpilih menjadi Ketua Kadin Tabanan.

Ketiga, I Gusti Made Sukerta, yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Sekretaris DPD NasDem Tabanan karena terpilih menjadi Ketua Gapeksindo Tabanan. Keempat, I Ketut Gunada, yang mundur sebagai Wakil Ketua Bidang Sayap partai DPD NasDem Tabanan, karena pilih menjadi Ketua DPC NasDem Kecamatan Kediri.

Menurut Gus Widi, dirinya akan melakukan perombakan struktur jabatan di DPD NasDem Tabanan melalui koordinasi dan komunikasi. Termasuk berkomunikasi dengan dengan Sekretaris DPD Nasdem Tabanan, I Made Putrayadi, yang juga berniat mundur dari jabatannya.

Berdasarkan komunikasi tersebut, Gus Widi putuskan untuk mengganti Made Putrayadi dari jabatan Sekretaris DPD NasDem Tabanan. Gus Widi pilih I Gusti Ngurah Sanjaya---yang kini Wakil Ketua OKK DPD NasDem Tabanan---sebagai Sekretaris DPD NasDem Tabanan. Selain itu, jabatan Bendahara DPD NasDem Tabanan yang sebelumnya dipegang I Wayan Wiryana juga akan dialihkan ke I Gede Sudiarta.

"Jabatannya diganti bukan bermaksud tidak menghormati yang bersangkutan (Made Putrayadi dan Wayan Wiryana, Red). Kami ingin yang menjabat di struktural partai adalah kader legislatif. Tapi, kami juga harus koordinasikan kembali, karena ini baru keinginan," tegas Gus Widi.

Sementara itu, pasca terpilihnya Gus Widi sebagai Ketua DPD NasDem Tabanan, banyak pengurus yang ancang-ancang mengundurkan diri. Informasi di lapangan, pengurus lama yang akan bertahan hanya mereka yang kini jadi anggota Fraksi NasDem DPRD Tabanan, termasuk IGN Sanjaya dan Gede Sudiarta. “Banyak pengurus berfsiap mundur, karena khawatir tidak cocok dengan ketua partai yang baru,” ujar sumber NusaBali.

Sekretaris DPD NasDem Tabanan, Made Putrayadi, mengaku belum mengetahui informasi banyaknya pengurus yang bersiap mundur ini. Lagipula, sejauh ini belum ada penyampaian resmi atau penyerahan surat pengunduran diri. "Setahu saya, hanya 4 orang saja yang sudah mengundurkan diri, karena dapat posisi baru baik di internal partai maupun di luar organisasi (Dayu Candrawati, Loka Antara, Ngurah Budi, Ketut Gunada, Red),” jelas Putrayasi di Tababan, Senin kemarin. *des

Komentar